JAKARTA, KOMPAS.com - Korban Kebakaran Muara Angke terpaksa pindah mengungsi di kantor Sekretariat RW 022, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Jumat (28/4/2023) pagi.
Masa mengungsi di tenda darurat yang disediakan BPBD DKI Jakarta, sejak Minggu (23/4/2023), diketahui sudah habis.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat berkumpul di tenda darurat kantor Sekretariat RW 022 siang ini.
Isi tenda pengungsian itu didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak yang sedang beristirahat.
Sedangkan bapak-bapak terlihat berjibaku membantu memasang lampu untuk persiapan bermalam nanti.
Salah satu warga, Arta (55), berharap adanya bantuan dari pemerintah usai kejadian kebakaran di tempat tinggalnya.
Arta mengetahui rumahnya telah ludes terbakar saat sedang mudik ke kampung halamannya.
"Minta bantuannya lah dari pemerintah, supaya bisa dibangun lagi rumah saya," ujar dia saat ditemui di lokasi.
Arta yang biasanya bekerja sebagai kuli bangunan tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Pasalnya, semua alat kerjanya habis terbakar di dalam rumah.
"Karena udah terbakar alat saya, ya sekarang kerja apa saja lah untuk makan sehari-hari," terang dia.
Warga lainnya, Ida (43), masih menunggu hasil rapat RT dan RW setempat untuk mengetahui nasib rumahnya apakah bisa dibangun kembali atau tidak.
Sekarang, ia akan mencoba mencari kerja dan tinggal mengontrak bersama dengan keluarganya.
"Inginnya dibangun lagi rumah saya. Sekarang cari kontrakan dulu sambil menunggu keputusan pak RT dan pak RW," tukas dia.
Kebakaran melanda Kawasan Tanah Bolong, Muara Angke, Jakarta Utara, saat malam takbiran, Sabtu (22/4/2023) dini hari, saat warga tengah bersiap menyambut Idul Fitri.
Diketahui, sekitar 218 rumah di kawasan ini hangus karena amukan si jago merah.
Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, banyak warga yang membersihkan sisa puing bekas kebakaran, di rumahnya yang sudah hangus.
Pagi ini, warga-warga juga terlihat mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipakai kembali.
Tim Puslabfor Polri juga terlihat di lokasi, untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Warga yang rumahnya sudah hangus terbakar terpaksa mengungsi di halaman Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/28/17394501/masa-mengungsi-di-tenda-darurat-bpbd-dki-habis-korban-kebakaran-muara