JAKARTA, KOMPAS.com - Warga tidak memperhatikan aktivitas Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di area rel kereta kawasan Pasar Enjo, Pisangan Lama, Jatinegara, Jakarta Timur.
Warga sekaligus pedagang Pasar Enjo, Hamdun (60) mengatakan, warga yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian baru mengetahui bahwa ada seseorang yang tertabrak kereta setelah petugas Stasiun Jatinegara datang.
"Enggak ada yang lihat. Jadi tiba-tiba ramai petugas saja. Awalnya yang menemukan petugas stasiun. Itu sekitar jam 09.30 WIB," ujar Hamdun saat ditemui di lokasi, Sabtu (29/4/2023).
Menurut Hamdun, jasad Buddy ditemukan di Jalur 3 rel kereta relasi Jatinegara-Bekasi. Lokasi persis di seberang kios buah Hamdun.
Baca juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim Sempat Ngantor Sebelum Bunuh Diri dengan Tabrakkan Diri ke Kereta
Dia pun menduga bahwa korban tertabrak rangkaian kereta dari arah Jakarta dan terseret hingga ke lokasi penemuan.
"Soalnya kalau tertabraknya di sini enggak mungkin di sini ditemukannya. Pasti tertabrak dulu, terus terseret sampai ke sini," kata Hamdun.
Senada dengan Hamdun, Odi Suryadi (55), pedagang lain di Pasar Enjo juga mengungkapkan hal senada.
Dia mengaku baru mengetahui ada seseorang yang tertabrak kereta setelah banyak anggota polisi dan TNI di area rel.
Bahkan petugas meminta terpal dan karung tak terpakai ke kios pedagang untuk menutupi sementara jasad Buddy di rel kereta.
"Enggak ada yang lihat kita-kita juga. Tau-tau banyak petugas, ada polisi sama TNI segala. Itu terpal sama karungnya bekas nutupinnya masih ada. Dari sini itu," kata Odi.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di perlintasan rel kereta kawasan Jatinegara.
Baca juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas karena Tertabrak Kereta di Jatinegara
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan, Buddy meninggal dunia diduga karena tertabrak kereta yang melintas, Sabtu pagi.
"Iya betul. Almarhum atau korban adalah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, usia 56 tahun," ujar Leonardus, Sabtu (29/4/2023).
Dari lokasi kejadian petugas menemukan sejumlah identitas, yakni KTP dan juga SIM atas nama Buddy Alfrits Towoliu.
Kini, kasus tewasnya Buddy tengah didalami oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya.