Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergeser ke Istora Senayan, Massa Buruh Nyalakan "Flare" dari Kawasan Monas

Kompas.com - 01/05/2023, 12:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Buruh bersama sejumlah organisasi buruh yang menggelar kegiatan May Day Fiesta tanggal 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023 berkumpul di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 12.05 WIB, massa buruh menyuarakan pendapat di kawasan tersebut.

Mereka juga menyalakan flare berbagai warna dari atas dan depan mobil komando.

Baca juga: Ada Aksi Hari Buruh, Stasiun Sudirman dan BNI City Tak Layani Penumpang KRL

Sambil menyalakan flare, massa buruh dari berbagai aliansi bersorak sorai dan berjoget di tengah musik yang dimainkan.

Pemasangan flare juga mengiringi pergerakan massa yang akan menuju ke kawasan Istora, Senayan, Jakarta.

"Ayo teman-teman, kita mulai geser ke Istora. Teman-teman yang menggunakan motor kita menuju ke Istora. Bagi yang tidak membawa kendaraan bisa menaiki bus mana saja karena tujuan kita sama," ucap salah satu orator dari atas mobil komando.

Terlihat saat ini massa buruh yang berada di kawasan Monas mulai membubarkan diri menuju ke lokasi tempat parkir kendaraan guna bergeser ke kawasan Istora.

Untuk diketahui, aksi demo itu berlangsung di Kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Istana Presiden, hingga Istora Senayan.

Baca juga: Gelar Aksi May Day, Massa Buruh Mulai Padati Kawasan Monas

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memperkirakan, aksi tersebut diikuti hingga 100.000 orang serta kemungkinan dihadiri oleh kandidat rekomendasi calon presiden (capres) dari Partai Buruh.

Said Iqbal menyampaikan, aksi May Day dimulai mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB di depan Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Setelah itu, peserta aksi buruh akan bergerak dengan menggunakan bus dan kendaraan lainnya ke Istora Senayan.

Kegiatan di sana digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com