Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Tak Dikenal di Tebet

Kompas.com - 02/05/2023, 21:49 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah dasar (SD) diduga menjadi korban pelecehan seksual di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Ketua RT setempat, Irmawati (41), mengatakan bahwa kejadian tak senonoh itu terjadi di Jalan J, RT 006 RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, pada Senin (1/5/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Awal mulanya terdengar suara jerit-jerit dari tengah jalan. Saya pikir cuma bercanda, tetapi pas nengok ke luar, kok ada seorang anak yang lagi dipeluk sama tetangga saya yang bernama Eva," kata Irmawati kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Tidak Ada BPKB, Polisi Tak Bisa Selidiki Kasus Pencurian Motor Petugas Kebersihan di Tebet

Anak perempuan yang diketahui masih duduk di bangku kelas 6 SD itu hanya bisa diam seribu bahasa ketika jatuh di dalam pelukan Eva.

Dia bahkan tak bisa menjawab pertanyaan apa pun ketika ditanya perihal penyebab utama dia menjerit.

Tidak hanya itu, dekapannya terhadap Eva tidak dilepas oleh sang anak selama beberapa waktu.

"Setelah beberapa menit, anak ini akhirnya buka suara. Dia bilang bahwa lehernya sempat dicium dan badannya dipeluk sama orang tak dikenal," tutur Irmawati.

Baca juga: Diduga Sulit Diatur, Seekor Monyet Dibanting Pria di Sunter Jaya

Usai mendengar pengakuan bocah tersebut, Irmawati mengaku cukup syok. Pasalnya, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi.

Apalagi, Jalan J selama ini tidak pernah sepi dilewati orang yang berlalu lalang.

Hanya saja, ketika siswi SD itu lewat, jalan sedang lengang karena terik matahari yang menyengat.

"Kebetulan di area jalan J ini lagi sepi, karena panas kan. Namun, sang anak dan satu rekannya memang tengah berjalan santai. Mereka abis fotokopi berkas dan mau kembali ke rumahnya di RW 08," ungkap Irmawati.

"Saya juga langsung cek CCTV, ternyata benar kejadian tersebut. Pelakunya langsung naik motor pas si anak menjerit. Selain itu, pelaku juga sempat memarkirkan motornya untuk mengendap-endap di belakang sang anak sebelum melakukan aksinya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com