Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Karyawati yang Diajak Bos "Staycation" untuk Perpanjangan Kontrak Malah Dihujat Warganet

Kompas.com - 16/05/2023, 10:46 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bos pabrik di Cikarang mengajak staycation karyawati demi perpanjangan kontrak tentu membuat geram masyarakat.

Sayangnya, korban berinisial AD (23) yang sudah berani bersuara soal tindakan tak menyenangkan yang diterimanya dari sang bos justru dinyinyiri oleh sebagian warganet di beragam media sosial.

Dalam video yang diposting di akun TikTok @ikypangestuaaa, beragam komentar negatif justru ditulis warganet terhadap korban, salah satunya soal penampilannya.

"Dari penampilan udah kelihatan sih," tulis akun @jualbeligunung.

Baca juga: Tangan Karyawati yang Diajak Staycation Bos Dipegang dan Dibilang Halus Banget, Ya...

"Dari raut mukanya pro player ya gengs," tulis akun @rafezzxy.

"Kelihatan sih pemainnya, dari segi casing yang paham juga paham," tulis akun @qiwol16.

"Dia pun kayaknya pemain dari badannya," tulis akun @rizkyritonga109.

Dihujat netizen

Selain mendapat komentar negatif soal penampilannya, warganet lainnya menghujat AD setelah dirinya wara-wiri ke beberapa stasiun televisi untuk diwawancara.

Baca juga: Kasus Karyawati Diajak Staycation Bos, Kemenaker: Tak Ada Kaitannya dengan UU Cipta Kerja

Warganet menganggap AD sedang panjat sosial atau pansos.

Dalam postingan di akun Instagram yang diduga milik AD, yaitu @alfidamayanti22_ ,AD terlihat mengunggah komentar dari warganet.

Warganet tersebut terlihat mengirimkan pesan kepada AD melalui Direct Message (DM) di Instagram.

"Si pansos, manfaatin situasi ya mbiak wkwkwk," tulis seorang warganet.

Menanggapi komentar warganet tersebut, AD mengaku tidak suka viral lewat kasus pelecehan ini.

Baca juga: Nasib Bos Sekaligus Dosen yang Ajak Karyawati Staycation: Diberhentikan dari Kantor dan Kampus

"Dikira enak bgt kali viral gara-gara masalah ini," tulis AD.

"Gamikir gimana kalau kejadian ini terjadi sama mbanya!" sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com