JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual di dalam bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) lagi-lagi kembali terjadi.
Pada Senin (15/7/2023), pelecehan seksual terjadi di bus Transjakarta rute Tosari-Pulogadung.
Terduga pelaku pelecehan seksual telah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur.
Korban beri perlawanan
Informasi soal peristiwa pelecehan seksual itu diunggah akun Instagram @infojkt24 pada Senin kemarin.
"Terjadi pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta pada sore hari ini Sen (Senin), 15 mei," demikian yang tertulis dalam caption unggahan @infojkt24, dikutip Selasa (16/5/2023).
Aksi pelecehan seksual itu terjadi di bus Transjakarta rute Tosari-Pulogadung. Aksi ini terungkap setelah korban berani melawan pelaku yang melecehkannya.
Dalam video yang dibagikan, korban pelecehan seksual sempat memukul kepala terduga pelaku menggunakan botol air mineral.
Terduga pelaku yang mengenakan kemeja cokelat dan masker hitam langsung berjalan perlahan keluar dari bus Transjakarta.
Di sisi kanan terduga pelaku, petugas Transjakarta sudah bersiaga.
Kepada petugas Transjakarta, korban meminta agar sang terduga pelaku diamankan.
"Tangkap, Mas, beneran. Tangkap, Mas," tegas terduga korban pelecehan seksual kepada petugas Transjakarta, sembari menunjuk terduga pelaku pelecehan seksual.
Terduga pelaku pelecehan seksual tampak kebingungan ketika berhadapan dengan terduga korban dan petugas Transjakarta.
Pembicaraan di antara korban pelecehan seksual dan petugas Transjakarta tak terlalu terdengar jelas.
Sebab, di bus Transjakarta rute Tosari-Pulogadung itu memang masih ramai penumpang.
Para penumpang lain saling bersautan ketika korban pelecehan meminta terduga pelaku diamankan.
Petugas Transjakarta lalu meminta terduga pelaku menuju lokasi lain. Video kemudian berakhir.
Dilaporkan ke polisi
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Wibowo berujar, aksi pelecehan seksual itu terjadi pada Senin sekitar pukul 18.04 WIB.
"Peristiwa ini terjadi pada Senin, 15 Mei, pukul 18.04 WIB. Pelanggan melaporkan dugaan pelecehan seksual," tuturnya melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: PT Transjakarta Laporkan Pelaku Pelecehan di Dalam Bus ke Polres Jaktim