Menurut dia, petugas Tansjakarta berhasil mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual.
Kemudian, PT Transjakarta melaporkan terduga pelaku ke Polres Jakarta Timur.
"Pramusapa transjakarta langsung mengambil tindakan sesuai standar operasi perusahaan (SOP) dengan mengamankan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual," sebut Wibowo.
"(Pelaku pelecehan dilaporkan) ke Polres Jakarta Timur kemarin malam pasca-kejadian," lanjutnya.
Kasus yang berulang
Sebelum kasus pelecehan di bus rute Tosari-Pulogadung, terdapat kasus lain yang juga pernah terjadi di dalam bus Transjakarta.
Kasus pelecehan pada 20 Februari 2023 dialami HFS (22). Ia menceritakan pelecehan yang dialaminya melalui akun Twitter @everfiawiess.
Melalui akun tersebut, HFS mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika ia menumpangi bus transjakarta rute Monas - Pulogadung.
Saat berdiri di dalam bus yang padat penumpang, seorang laki-laki di belakangnya menggesekkan alat kelamin ke tubuhnya.
"Saat menaiki bus, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya. Sesekali, orang di belakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya," tulis HFS.
Baca juga: Bak Tiada Akhir, Ini Rentetan Kasus Pelecehan Seksual yang Pernah Terjadi di Bus Transjakarta...
HFS pun meminta bantuan penumpang perempuan lain yang berdiri di sampingnya.
HFS memanfaatkan aplikasi catatan di ponselnya dengan menuliskan, "Mbak, tolong liatin laki2 dibelakang sy dia sengaja ya deket2? Liatin aja ya mbt".
"Selang beberapa menit, ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri," sambung dia.
Ketika pelaku turun di Halte Rawa Selatan, Kemayoran, HFS menahan pelaku dengan dibantu dua pria agar pelaku tidak kabur.
Namun, pelaku tetap berakhir lepas dan berhasil melarikan diri.
Meski begitu, petugas bus transjakarta berhasil mengamankan sejumlah barang pribadi pelaku yang terjatuh ketika mencoba kabur.
Salah satu di antaranya kartu akses transportasi gratis khusus anggota Polri atas nama Adi Sutanto.
Pada 21 Februari 2023, Polda Metro Jaya menangkap pelaku pelecehan seksual itu. Diketahui pelaku berjenis kelamin laki-laki dan bernama Mufarok (56).
Dilecehkan saat tertidur
Selain HFS, pada 25 Februari 2023, seorang penumpang perempuan lain juga menjadi korban pelecehan seksual.