JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melaporkan seorang pria terduga pelaku pelecehan seksual ke Polres Jakarta Timur, Senin (15/5/2023) malam.
Pelecehan tersebut dilakukan pelaku kepada penumpang perempuan di dalam bus transjakarta rute Tosari-Pulogadung pada Senin, sekitar pukul 18.04 WIB.
"Pelaku pelecehan dilaporkan ke Polres Jakarta Timur kemarin malam pasca-kejadian," tutur Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Wibowo kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Menurut Wibowo, usai menerima laporan dari korban, petugas alias pramusapa di dalam bus transjakarta langsung mengamankan terduga pelaku.
Baca juga: PT Transjakarta Laporkan Pelaku Pelecehan di Dalam Bus ke Polres Jaktim
"Pramusapa transjakarta langsung mengambil tindakan sesuai standar operasi perusahaan (SOP) dengan mengamankan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual," sebut dia.
Sebelumnya, pada Senin (20/2/2023), seorang penumpang perempuan juga menjadi korban aksi pelecehan seksual di bus transjakarta rute Monas-Pulogadung.
Hal yang membedakan adalah korban berinisial HFS (22) enggan memperpanjang masalah tersebut dan tidak melaporkan ke pihak kepolisian.
HFS hanya menceritakan tindak pelecehan seksual yang menimpa dirinya di media sosial sehingga menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Baca juga: Polisi Periksa CCTV yang Rekam Pelecehan Seksual Siswi SD di Tebet
Melalui sebuah utas di akun Twitter @everfiawiess, HFS menceritakan aat berdiri di dalam bus yang padat penumpang, seorang laki-laki di belakangnya menggesekkan alat kelamin ke tubuhnya.
"Saat menaiki bus, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya. Sesekali, orang di belakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya," tulis HFS.
Ia pun meminta bantuan penumpang perempuan lain yang berdiri di sampingnya. HFS memanfaatkan aplikasi catatan di ponselnya dengan menuliskan, "Mbak, tolong liatin laki2 dibelakang sy dia sengaja ya deket2? Liatin aja ya mba".
"Selang beberapa menit, ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri," sambung dia.
Baca juga: Saat Pelaku Pelecehan Seksual di Atlantis Ancol Tak Ditahan karena Gagal Merekam Korban...
Ketika pelaku turun di Halte Rawa Selatan, Kemayoran, HFS menahan pelaku dengan dibantu dua pria agar pelaku tidak kabur.
Namun, pelaku tetap berakhir lepas dan berhasil melarikan diri. Meski begitu, petugas bus transjakarta berhasil mengamankan sejumlah barang pribadi pelaku yang terjatuh ketika mencoba kabur.
Pelecehan seksual di dalam bus transjakarta tidak hanya terjadi pada korban perempuan. Seorang pria telah menjadi korban pelecehan seksual di bus transjakarta pada Kamis (3/11/2022).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.