Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ada yang Bakar Sampah, Lapak Kayu dan Mobil Pikap Warga Cakung Ludes Terbakar

Kompas.com - 05/06/2023, 16:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah lapak kayu dan mobil pikap milik warga Cakung bernama Guntur (53) ludes terbakar. 

Peristiwa kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan Rawa Sumur Barat RT 005/RW 09, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar pada Senin (5/6/2023) sore.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan, api diduga muncul dari drum pembakaran sampah di dekat lokasi kejadian.

"Dugaan sementara, di dekat mobil ada drum pembakaran sampah. Ada yang bakar sampah, lalu dia tinggal," ungkap dia di lokasi, Senin.

Baca juga: Warung Mi Ayam dan Warkop Habis Terbakar di Kwitang, Satu Pegawai Terluka

Kala itu, embusan angin membuat api merembet ke arah mobil sehingga menyebabkan ledakan.

Dari ledakan bahan bakar dalam mobil itulah kobaran api semakin membesar dan merembet ke lapak kayu tersebut.

"Yang terbakar adalah lapak kayu-kayu seluas lebih kurang 150 meter persegi, rumah tinggal pemilik lapak dan karyawannya, dan mobil pikap yang ternyata baru dibeli sekitar dua mingguan lalu," ucap Gatot.

Sudin Damkar Jakarta Timur menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.46 WIB.

Saat laporan diterima, lapak kayu milik Guntur sudah dilahap si jago merah.

Baca juga: Usai Kebakaran, Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Tetap Beroperasi

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel pun dikerahkan untuk mengantisipasi kobaran api menjalar ke area lainnya.

"Tidak semua unit mobil pemadam kebakaran digunakan karena akses air cukup gampang. Yang terbakar juga lokasinya di pinggir jalan, jadi nyaris enggak ada kesulitan dalam proses pemadaman," kata Gatot.

Api pun berhasil dilokalisir dan didinginkan selama lebih kurang 30 menit

Sejauh ini, kerugian sementara akibat kebakaran ini ditaksir sekitar Rp 300 juta.

"Korban jiwa nihil, hanya saja pemilik lapak tadi merasa kepanasan, enggak mengalami luka bakar," pungkas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com