JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan wilayah Ibu Kota terbebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, sejak PMK mewabah pada awal 2022, tidak ditemukan ada hewan ternak di Jakarta yang terpapar.
"Jakarta dinyatakan 0 kasus, ini pun berkat kerja sama kami semuanya," ujar Eliawati dalam rapat bersama Komisi B DPRD, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Pemkot Bekasi Ingatkan Warga Teliti Beli Hewan Kurban, Kenali Ciri-ciri Penyakit Ini
Selain PMK, kata Eliawati, Dinas KPKP DKI Jakarta juga belum menemukan hewan ternak yang terjangkit lumpy skin disease (LSD) maupun Peste Des Petits Ruminants (PPR).
Menurut Eliawati, hal ini berdasarkan hasil pemantauan hewan ternak, yakni sapi, kerbau, kambing hingga doma menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"LSD 0 kasus, PPR 0 kasus," kata Eliawati.
Sebagai informasi, penyebaran wabah PMK terjadi sejak awal April 2022. Penyakit itu meluas ke 24 provinsi dari total 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Penyebab penyakit mulut dan kuku adalah virus yang bersifat merusak jaringan sel pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed).
Baca juga: Pastikan Semua Sapi Kurban yang Dijual Sehat, Pedagang: Sudah Divaksin dan Ada Labelnya
Penyakit ini bisa menyerang sapi, kerbau, domba, kambing, unta, babi, rusa dan ruminansia berkuku belah atau berkuku genap lainnya.
Mengutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini jarang berakibat fatal pada hewan dewasa, tetapi sering terjadi kematian yang tinggi pada hewan muda karena miokarditis atau, ketika bendungan terinfeksi oleh penyakit, dan kekurangan susu.
PMK ditandai dengan demam dan luka seperti melepuh di lidah dan bibir, mulut, gusi, nostril, puting susu dan di kulit sekitar kuku.
PMK menyebabkan kerugian produksi. Sebagian besar hewan yang pulih menjadi lemah.
Sementara LSD menyerang kulit tubuh hewan ternak. Penyakit itu menyebabkan banyak benjolan merah. Padahal, kulit menjadi bagian tubuh yang penting untuk menangkal masuknya penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.