JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemotor yang tewas dilindas patah tulang rusuk hingga tembus ke paru-paru ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Jumat (16/6/2023).
Adik korban, Lois Bunga Lestari (26) menduga penyebab kematian kakaknya diakibatkan luka berat di bagian dada usai dilindas mobil pelaku.
Sementara itu, berita mengenai penabrak pemotor di Cakung berniat hentikan korban juga banyak dibaca.
Kemudian, berita tentang pengemudi mobil tak kenal pengendara motor yang dilindasnya turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Timnas Argentina Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ada 3 Suporter yang Menyambut
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
MBP (33) pengendara motor yang tewas ditabrak dan dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, mengalami patah tulang rusuk sampai menembus paru-paru.
Adik MBP, Lois Bunga Lestari (26) menduga penyebab kematian kakaknya karena luka berat di bagian dada usai dilindas mobil pelaku.
"(Tulang rusuk) 3 sampai 9 bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," kata Lois di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Pengemudi Mobil yang Lindas Pemotor Jadi Tersangka, Polisi: Ada Kesengajaan
Lois mengatakan, kakaknya sempat dibawa ke intalasi gawat darurat (IGD) RS Kelapa Gading untuk mendapat pertolongan pertama. Baca selengkapnya di sini.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, pengendara mobil berinisial OD mengaku mengejar korban, pengendara motor MBP, untuk menghentikannya.
Adapun mobil OD menabrak dan melindas MBP di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.
Baca juga: Pengemudi Mobil yang Lindas Pemotor di Cakung Dijerat Pasal Lalu Lintas, Keluarga Korban Kaget
Darwis menjelaskan, pelaku tancap gas mengejar korban karena kaca spion mobilnya patah akibat ulah korban. Pelaku mengaku berniat menghentikan korban yang kabur.
"Namun, rupanya terjadi hal lain, sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Darwis di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023). Baca selengkapnya di sini.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, pengendara mobil berinisial OD dan pengendara motor MBP yang ditabraknya di Cakung, Jakarta Timur, tidak mengenal satu sama lain.
Pelaku dan korban bukanlah tetangga seperti yang diberitakan sebelumnya. Namun, mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, yakni kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi.
Baca juga: Ini Kronologi Cekcok yang Bikin Pengendara Mobil Kejar dan Lindas Pemotor di Cakung
"Kalau secara personal, saya katakan bahwa tersangka dan korban tidak kenal," kata Darwis di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).
Darwis melanjutkan, jarak kediaman pelaku dan korban sekitar satu kilometer. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.