Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Momen Indonesia vs Argentina, Bagus Cari Cuan lewat Camilan

Kompas.com - 19/06/2023, 21:35 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023), dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari uang dengan berjualan.

Bagus (16) salah satunya. Pelajar SMA itu terlihat mengenakan jaket hitam dan celana warna senada. Dia memanggul kardus berisi camilan.

Sekilas, anak muda ini berpenampilan kasual meskipun dia sibuk berjualan di depan pintu 10 SUGBK.

Harga dagangannya pun tertera Rp 7.000 per satu bungkus camilan makroni, stik, serta makanan ringan lainnya.

Baca juga: Beli Tiket Indonesia Vs Argentina di Calo, Suporter: Enggak Peduli Harganya, yang Penting Aku Nonton

Ia jalan dari Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk menjajakan camilan dan air minum kepada para penonton yang hadir malam ini.

Bagus mengatakan, ide ini terpikir olehnya saat berada di sekolah. Menurut dia, berjualan dapat menambah uang jajan.

"Butuh biaya tambahan jajan sih, makanya saya berjualan manfaatkan momen," ujar dia saat ditemui di depan pintu 10 SUGBK, Senin.

Baca juga: Tiket Terlalu Mahal, Warga Mangunjaya Nonton Indonesia Vs Argentina di Warung Kopi

Selain itu, ia memanfaatkan momen ini untuk latihan berjualan, karena Bagus bercita-cita menjadi pedagang setelah tamat sekolah.

"Sekalian manfaatkan momen, supaya nanti enggak kaget kalau berjualan," ujar dia.

Ia mengaku baru berjualan sekali ketika momen Indonesia vs Argentina ini. Menurutnya pengalaman ini sangat berharga.

"Belum pernah sebelumnya, baru pertama kali berjualan," jelas dia.

Walaupun baru pertama kali berjualan, Bagus tak merasa cemas. Ia tetap akan berjuang mengitari SUGBK hingga dagangannya habis.

"Habis ini niat mau mengitari SUGBK lah, habisin dagangan," tambah Bagus.

Ia mengatakan, jualannya ini baru sedikit yang laku dibeli oleh penonton. Ia akan terus berkeliling hingga dagangannya habis.

"Baru sedikit ini dibeli penonton," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Pria di Kebon Jeruk Ditusuk hingga Tewas oleh Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Pria di Kebon Jeruk Ditusuk hingga Tewas oleh Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com