Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Tenggelam di Setu Tujuh Muara, Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jasadnya

Kompas.com - 20/06/2023, 18:43 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jasad pria berinisial IG (26) akhirnya berhasil ditemukan di Setu Tujuh Muara, Pamulang, Tangerang Selatan. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hal itu disampaikan Dantim Basarnas Jakarta Apriyanto Praptomo, berdasarkan hasil pengecekan Tim SAR gabungan terhadap jasad IG setelah evakuasi ke daratan.

Pengecekan jasad juga disaksikan ayahanda IG, dan hasilnya pun telah dikonfirmasi.

Kendati demikian, Apriyanto menegaskan bahwa jasad IG harus tetap divisum.

Baca juga: Warga Bogor Hilang Usai Tenggelam di Setu 7 Muara Pamulang

"Secara umum (jasad) masih bagus, tapi selebihnya untuk identifikasi lebih lanjut akan dilakukan visum di rumah sakit," kata Apriyanto di lokasi, Selasa.

Apriyanto mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam radius 20 meter dari titik awal dilaporkan tenggelam.

"Alhamdulillah pada pukul 13.45 WIB, korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih 20 meter dari titik terakhir korban tenggelam," kata Apriyanto.

Baca juga: Lumpur Tebal Hambat Pencarian Korban Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang

Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban setelah melakukan penyisiran dengan menggunakan jangkar untuk mengeruk sedimen lumpur di dasar setu.

Tubuh korban yang diketahui berada di kedalaman 4 meter, lalu tersangkut jangkar dan selanjutnya ditarik ke atas permukaan air.

Adapun IG dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara, Jalan Salak 5, Pondok Benda, Pamulang pada Selasa (20/6/2023) dini hari.

Baca juga: Pencarian Pria Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang Jadi Tontonan Warga

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan pihaknya mendapatkan laporan sekitar 00.38 WIB.

BPBD menerima laporan bahwa pria asal Leuwiliang, Bogor itu tenggelam saat menolong temannya untuk mengambilkan jaket di pagar bantaran setu.

Korban diduga terpeleset lalu tercebur ke setu tersebut.

"Saat ingin mengambil jaket di pagar bambu yang membantang di setu, lalu tiba-tiba korban tenggalam," kata Faridzal saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Jasad Warga Bogor yang Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang Akhirnya Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Ibu yang Cabuli Anak Kandung Menyerahkan Diri Setelah Tahu Diincar Polisi

Megapolitan
Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Trotoar di Pulogadung Jadi Tempat Parkir dan Jualan PKL, Pejalan Kaki Susah Lewat

Megapolitan
Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang 'Berlubang' hingga Minim Penerangan

Bahayanya Trotoar di Pulogadung, Banyak yang "Berlubang" hingga Minim Penerangan

Megapolitan
Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Megapolitan
Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk 'Takedown' Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk "Takedown" Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Megapolitan
Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Megapolitan
Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Megapolitan
5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Megapolitan
Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat 'Broadcast' Facebook

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat "Broadcast" Facebook

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com