TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jasad pria berinisial IG (26) akhirnya berhasil ditemukan di Setu Tujuh Muara, Pamulang, Tangerang Selatan. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hal itu disampaikan Dantim Basarnas Jakarta Apriyanto Praptomo, berdasarkan hasil pengecekan Tim SAR gabungan terhadap jasad IG setelah evakuasi ke daratan.
Pengecekan jasad juga disaksikan ayahanda IG, dan hasilnya pun telah dikonfirmasi.
Kendati demikian, Apriyanto menegaskan bahwa jasad IG harus tetap divisum.
"Secara umum (jasad) masih bagus, tapi selebihnya untuk identifikasi lebih lanjut akan dilakukan visum di rumah sakit," kata Apriyanto di lokasi, Selasa.
Apriyanto mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam radius 20 meter dari titik awal dilaporkan tenggelam.
"Alhamdulillah pada pukul 13.45 WIB, korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih 20 meter dari titik terakhir korban tenggelam," kata Apriyanto.
Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban setelah melakukan penyisiran dengan menggunakan jangkar untuk mengeruk sedimen lumpur di dasar setu.
Tubuh korban yang diketahui berada di kedalaman 4 meter, lalu tersangkut jangkar dan selanjutnya ditarik ke atas permukaan air.
Adapun IG dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara, Jalan Salak 5, Pondok Benda, Pamulang pada Selasa (20/6/2023) dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan pihaknya mendapatkan laporan sekitar 00.38 WIB.
BPBD menerima laporan bahwa pria asal Leuwiliang, Bogor itu tenggelam saat menolong temannya untuk mengambilkan jaket di pagar bantaran setu.
Korban diduga terpeleset lalu tercebur ke setu tersebut.
"Saat ingin mengambil jaket di pagar bambu yang membantang di setu, lalu tiba-tiba korban tenggalam," kata Faridzal saat dikonfirmasi, Selasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/18432661/warga-bogor-tenggelam-di-setu-tujuh-muara-tak-ada-tanda-kekerasan-pada