Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melda Tak Puas Dengar Jawaban Ganjar Soal Sepinya Pasar Anyar Bahari: Robohkan Saja!

Kompas.com - 24/06/2023, 16:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pedagang di Pasar Anyar Bahari, Melda (53) mengaku tidak puas mendengar jawaban dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, Melda dalam momen Ganjar blusukan ini sempat menyampaikan keluhan tentang Pasar Anyar Bahari yang sepi pengunjung.

"Jelas saya enggak puas disuruh (berjualan) online. Bagaimana solusinya?, 'ya (berdagang) online'. Ya bagaimana mau online?" kata Melda saat ditemui Kompas.com di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

"Jadi, belum tuntas ngomongnya. Kalau masih bisa diwawancara lanjut, saya bilang, 'robohkan saja ini pasar'. Buat apa pasar PD Jaya Anyar Bahari berdiri?" lanjut dia. 

 

Sebagai informasi, perbincangan mereka tiba-tiba terhenti ketika Ganjar menerima telepon dari Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.

Baca juga: Ketika Ganjar Berterima Kasih dan Berpegangan Tangan dengan Puan...

Sebelum berjualan lontong sayur Padang, Melda mengaku sebagai pedagang baju.

Dia menceritakan bahwa dulu pembeli di Pasar Anyar Bahari sangat ramai sebelum Tanah Air dilanda wabah virus corona.

Tetapi, kata Melda, semua berubah ketika aktivitas masyarakat berubah menjadi serba digital karena imbas pandemi Covid-19.

Imbas berkepanjangannya, menurut Melda, masyarakat Indonesia—termasuk wilayah Pasar Anyar Bahari—menjadi jarang berbelanja ke pasar dan lebih mengandalkan berbagai platform marketplace.

Oleh karena itu, Melda mengeluhkan kepada Ganjar saat Gubernur Jawa Tengah itu blusukan di wilayahnya pada Sabtu (24/6/2023) pagi.

"Nah, para pedagang ini kan kalah di online. Kalau Pak Ganjar menyarankan online, ya sudah, tutup saja pasarnya. Kan enggak butuh dong tempat?" ujar Melda. 

Baca juga: Diskusi Alot Ganjar dengan Melda yang Menyulut Urat Tawa...

"Nah, kalau online, ngapain di pasar? Saya enggak puas tadi tuh dengan jawabannya kalau disuruh di online. Saya kan minta bagaimana supaya Pasar PD Jaya ini maju kembali pedagangnya, banyak pengunjung," kata Melda melanjutkan.

Dengan begitu, Melda meminta solusi dari Ganjar bagaimana Pasar Anyar Bahari kembali ramai dikunjungi pengunjung.

“Iya, supaya pasar ini hidup kembali. Kan katanya pasar PD Jaya ini salah satu bentuk kita bermasyarakat. Kalau kita semua bikin modern, otomatis pasar ini sudah enggak ada. Hilangkan saja. Betul enggak?” ucap Melda.

“Kalau dibikin modern, sudah serba online, ya sudah, robohin saja pasarnya,” kata Melda melanjutkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com