Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sengketa Lahan Perumahan Green Village Korbankan Penghuni | Pihak UI: Mobil Camaba Pajero, Masa Kami Kasih UKT Rp 500.000

Kompas.com - 29/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sengketa lahan perumahan Green Village korbankan penghuni ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (28/6/2023).

Setidaknya penghuni sepuluh rumah yang ada di perumahan tersebut kehilangan akses masuk kendaraan sejak jalan ditutup sejak 20 Juni 2023.

Berikutnya, berita mengenai pihak UI sebut mobil camaba Pajero juga banyak dibaca pembaca setia Kompas.com.

Sementara itu, berita tentang menghilangnya pengembang perumahan Green Village Bekasi usai menyerobot lahan orang menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Perusahaan Retail Tuduh Pekerja Lakukan Pungli hingga Paksa Puluhan Karyawan Berhenti Kerja

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Sengketa lahan perumahan Green Village Bekasi korbankan penghuni: akses masuk ditutup, garasi rumah terbelah beton

Sengketa lahan yang terjadi Perumahan Green Village, Perwira, Bekasi Utara, mengorbankan penghuni yang ada di dalamnya.

Bagaimana tidak, setidaknya penghuni sepuluh rumah yang ada di perumahan tersebut kehilangan akses masuk kendaraan sejak jalan ditutup sejak 20 Juni 2023.

Baca juga: Developer Menghilang, Warga Perumahan Green Village Perwira Bakal Lapor Polisi

Hal ini diduga terjadi karena pihak pengembang dari perumahan tersebut menyerobot tanah milik Liem Sian Tjie. Akibatnya, penghuni tidak bisa lagi memarkirkan mobilnya di garasi. Baca selengkapnya di sini.

2. Pihak UI: mobil camaba Pajero, masa kami kasih UKT Rp 500.000?

Pihak Universitas Indonesia (UI) menanggapi keluhan sejumlah mahasiswa hingga BEM UI terkait mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT).

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia menegaskan, pihaknya menetapkan biaya kuliah melalui data yang diberikan para calon mahasiswa baru (camaba).

Baca juga: Berlanjutnya Polemik UKT UI yang Mahal, 10 Calon Mahasiswa Terancam Mengundurkan Diri

Data itu tepatnya diinput para camaba UI saat mendaftar ulang setelah dinyatakan lolos seleksi.

"Begini, kami menentukan itu berdasarkan apa, misal (camaba UI) mengirimkan data-data," ujar Amelita melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Menghilangnya pengembang perumahan Green Village Bekasi usai menyerobot lahan orang

Pihak pengembang atau developer yang bertanggungjawab atas pembangunan Perumahan Green Village, Perwira, Bekasi Utara kini menghilang.

Ketua RW 07 Kelurahan Perwira yakni Yunus Effendi mengatakan, pengembang yakni PT Surya Mitratama Persada kini tak bisa dihubungi sejak kalah dalam sengketa lahan.

Baca juga: Duduk Perkara Ditutupnya Akses Warga Perumahan Green Village Bekasi, Oknum Pengembang Serobot Lahan Orang

Padahal, sebanyak 10 rumah di perumahan Green Village sedang bermasalah karena pihak pengembang disebut menyerobot tanah milik Liem Sian Tjie.

Akses masuk ke 10 rumah itu tertutup setelah dibangun tembok oleh Liem selaku pemilik sah tanah. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com