Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Tahun Lalu Dibeli Tunai, Motor Badriyah Raib Dirampas Begal di Sumurbatu Bekasi

Kompas.com - 03/07/2023, 21:06 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Motor Badriyah (38), seorang ibu korban begal di Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi, rupanya baru tahun lalu dibeli secara tunai.

Kini motor barunya itu telah raib dibawa begal. Kerugian yang dialami Badriyah senilai Rp 20 juta.

"Vario 125 cc. Kerugian ada Rp 20 juta. Baru setahun. Beli cash, jadi enggak ada asuransi," ujar Badriyah (39) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kampung Cisalak, Sumurbatu, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Emak-emak di Bekasi Jadi Korban Begal Usai Belanja Sayur, Tak Berkutik Lihat Pelaku Bawa Celurit

Selain motor, Badriyah juga kehilangan dompet yang berisi uang sisa belanja sayur.

"Sama paling kehilangan dompet ada uang belanja sayur, itu dompetnya ditaruh di dasbor motor," tutur Badriyah.

Motor tersebut digunakan Badriyah untuk menunjang kegiatan sehari-hari mengantar anaknya ke sekolah dengan jarak 500 meter.

"Itu motor buat antar sekolah. Ya kurang tahu nih (bagaimana) kalau antar anak, bingung juga, 500 meterlah ke sekolah, kan lumayan kalau jalan," papar dia.

Baca juga: Dipepet Begal yang Incar Motornya, Badriyah: Saya Gemetar, Pelakunya Keluarkan Celurit

Adapin Badriyah menjadi korban begal motor usai belanja sayur tak jauh dari rumahnya di kawasan Sumurbatu, Minggu (2/7/2023) pukul 05.45 WIB.

Tempat kejadian perkara dekat dengan PT Pelita Teknik Jaya Sentosa yang hanya berjarak 300 meter dari rumah Badriyah.

Badriyah sempat berteriak minta tolong. Namun, dia langsung ditodong menggunakan senjata taham jenis celurit oleh pelaku.

"Saya enggak jatuh, begitu dipepet, saya berhenti. Saya gemetar, hati saya sudah deg-degan, saya teriak 'tolong'," kata Badriyah.

Baca juga: Sopir di Bekasi Gantung Diri, Diduga karena Istri Ogah Diajak Hidup Terpisah dari Orangtua

Merasa takut dibacok, Badriyah langsung menarik gas motor dan melempar kendaraannya ke jalanan.

"Orang itu sudah pergi kan, belanjaan saya dilemparin tuh sama begalnya, saya pungutin, masukin ke kresek, saya pulang sambil jalan," ujar dia.

Badriyah langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Bantargebang pada hari yang sama, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Megapolitan
2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

Megapolitan
Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Megapolitan
Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Megapolitan
Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Megapolitan
Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Megapolitan
Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Megapolitan
Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Megapolitan
Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Megapolitan
Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Megapolitan
Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Megapolitan
Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Megapolitan
Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Megapolitan
Eksploitasi dan Dugaan Cengkeraman Dunia Pornografi yang Mengubur Masa Depan Anak...

Eksploitasi dan Dugaan Cengkeraman Dunia Pornografi yang Mengubur Masa Depan Anak...

Megapolitan
Bukan Disekap, Heri dan Keluarganya Dua Hari Tak Pulang karena Mediasi Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Bukan Disekap, Heri dan Keluarganya Dua Hari Tak Pulang karena Mediasi Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com