Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak di Bekasi Jadi Korban Begal Usai Belanja Sayur, Tak Berkutik Lihat Pelaku Bawa Celurit

Kompas.com - 03/07/2023, 19:23 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Badriyah (39) menjadi korban begal motor usai berbelanja sayur di tempat yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/7/2023) pukul 05.45 WIB.

Kepada Kompas.com, Badriah menceritakan, saat itu ia baru selesai belanja sayur di warung langganannya dekat PT Pelita Teknik Jaya Sentosa.

"Pulang dari warung (sayur) tiba-tiba dari belakang ada orang yang mepet, saya sudah sempat teriak 'tolong' tapi orang itu ngeluarin celurit," kata Badriyah (39) saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Kampung Cisalak, Sumurbatu, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023).

Syok ditodong menggunakan celurit oleh pelaku, Badriyah tak bisa berkutik. Ia langsung turun dari motor dan menarik gas.

Baca juga: Cerita Warga yang Perbaiki Penutup Saluran Air di Pasar Ciputat: Belum Ada Sehari Sudah Hilang

"Spontan kan saya gemeteran, motor saya gas, saya lemparin (motornya)," ujar dia.

Pelaku begal yang berjumlah dua orang dalam satu motor itu lalu melemparkan sayuran Badriyah setelah berhasil membawa motor korban.

"Orang itu sudah pergi kan belanjaan saya dilemparin tuh, sama begalnya, saya pungutin masukin ke kresek, saya pulang sambil jalan," ujarnya.

Kata Badriyah, jarak antara rumahnya dengan tempat kejadian perkara (TKP) hanya kurang lebih 300 meter.

"Saya lihat (sampai) di rumah jam 6 kurang 10 menit, berarti kejadian kan perkiraan jam 5.45 WIB," kata dia.

Baca juga: Driver Ojol Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan Lenteng Agung, Istri Syok, Anaknya Teriak Histeris

Selama jalan ke rumah, Badriyah mengatakan tidak ada satu pun orang yang lewat sehingga dia tidak bisa meminta tolong.

"Enggak ada (yang menolong), saya pulang jalan. Sampai rumah baru saya nangis tuh teriak-teriak sama adik saya itu," kata dia.

Badriyah langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Bantargebang pada hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com