JAKARTA, KOMPAS.com - US (48), pria yang membakar istri dan dua anaknya di Cakung, Jakarta Timur, sempat bergulingan di depan kontrakan untuk memadamkan api pada tubuhnya.
US diketahui menyiramkan bensin juga ke tubuhnya karena panik melihat korban terbakar. Akibatnya, US ikut terbakar.
"Pas (pelaku dan korban) pada keluar dari kontrakan, masih pada berapi bajunya. Kalau suami (US) cuma pakai celana dalam saja sih, dia guling-gulingan di tanah karena kepanasan," kata tetangga pelaku, Ruswanto (39), di Jalan Inspeksi PPD RT 002/RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Cemburu Buta Diduga Jadi Pemicu Amarah Pria yang Tega Bakar Istri dan Dua Anaknya di Cakung
Adapun US membakar istrinya, W (37), dan kedua anaknya, yakni N (15) dan K (14), saat mereka berada di dalam kontrakan, Rabu (28/6/2023) malam.
Ruswanto melanjutkan, saat keluarga itu keluar dari kontrakan dalam keadaan terbakar, mereka berlari ke arah berbeda. Korban K lari ke arah kiri kontrakan dan menceburkan diri ke selokan.
"K lari ke got sambil teriak, 'Panas! Panas! Tolong! Tolong!' dan nyeburin diri ke got," ungkap Ruswanto.
Baca juga: Dengar Teriakan Tolong dari Anak yang Dibakar Ayah di Cakung, Tetangga Sempat Salah Paham
Sementara itu, US hanya berlari sampai depan kontrakan Ruswanto dan langsung berguling-guling. Kontrakan Ruswanto berada tepat di sebelah kanan kontrakan US.
Kemudian, korban N dan W berlari ke arah kanan menuju tetangga lainnya untuk meminta tolong agar disiram air.
Ruswanto awalnya mendengar teriakan minta tolong dari N dan K sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, Ruswanto berada di dalam kontrakan menemani anaknya yang sedang tidur.
Ruswanto pun keluar karena mengira N dan K meminta tolong lantaran ada sapi yang kabur.
Sebab, area rerumputan di sebelah kiri kontrakan Ruswanto dan US dijadikan tempat penampungan empat sapi kurban.
Namun, Ruswanto justru melihat anak-anak itu terbakar dan penuh luka. N dan K diikuti oleh US dan W yang juga berlari keluar dari kontrakan dalam kondisi serupa dan berteriak minta tolong.
"Mereka teriak karena kepanasan, teriak-teriak sambil nangis-nangis. Minta tolong sambil lari keluar," ucap Ruswanto.
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Cakung, Tetangga: Saya Kira Kebakaran karena Korsleting
Warga pun saling bantu untuk mendinginkan mereka serta mencoba meredakan kobaran api menggunakan alat seadanya.
Sebagai informasi, US membakar W yang sedang berada di dalam kontrakan bersama N dan K.