Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Teriakan "Tolong" dari Anak yang Dibakar Ayah di Cakung, Tetangga Sempat Salah Paham

Kompas.com - 03/07/2023, 20:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teriakan ibu berinisial W (37) beserta kedua anaknya, N (15) dan K (14) karena dibakar oleh sang kepala keluarga, US (48), Rabu (28/6/2023) malam, sempat disalahpahami tetangga.

Sang tetangga bernama Ruswanto (39) sempat mengira bahwa teriakan itu muncul karena empat ekor sapi yang hendak dikurbankan serta diletakkan di dekat kontrakan, terlepas.

"Saya pikir teriakan minta tolong (W, N, dan K) karena mereka lihat sapi lepas," ujar Ruswanto di kontrakannya Jalan Inspeksi PPD RT 002/RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).

Namun, saat keluar dari kontrakannya, Ruswanto melihat W, N dan K sudah berada di depan kontrakannya berguling di bawah dengan tubuh terbalut pakaian yang penuh kobaran api. Mereka berteriak meminta tolong.

"Mereka teriak karena kepanasan, teriak-teriak sambil nangis-nangis," ucap dia. 

Baca juga: Amarah Suami Berujung Bakar Istri dan Anak di Cakung, Pakar: Potret Gagalnya Penanaman Nilai Antikekerasan

Rupanya, tidak hanya W, N, dan K saja yang tubuhnya dibalut api, ayah mereka, US juga bernasib sama. Hanya saja api pada tubuh US tidak sebesar api di tubuh istri dan anak-anaknya.

Saat itu, Ruswanto tidak mengetahui bahwa peristiwa itu adalah ulah US. Ruswanto mengira, kebakaran disebabkan korsleting.

Ia dan beberapa tetangga lain langsung sigap mematikan api di tubuh mereka dengan handuk basah dan air.

Bahkan, si bungsu, K, menceburkan diri ke dalam selokan agar api tersebut segera mati. 

Pada saat yang sama, Ruswanto pun bertanya kepada W soal penyebab kebakaran di tubuh mereka. Sembari berurai air mata kesakitan, W mengatakan bahwa US menyiram mereka dengan bensin, kemudian membakarnya.

"Dia enggak cerita alasan kenapa disiram bensin, dia cuma bilang kebakarannya karena dia disiram bensin sama suaminya," terang Ruswanto.

Setelah api padam, Ruswanto dan beberapa tetangganya langsung membawa mereka ke rumah sakit. 

Baca juga: Cerita Keluarga Istri yang Dibakar Suami di Cakung, Sempat Pinjam Uang dan Gadai STNK untuk Biaya RS

"Anaknya yang paling kecil langsung dibawa ke RS Pekerja, tiga orang lainnya ke RS Islam. Lokasi rumah sakit sama-sama di Sukapura, Jakarta Utara," ujar Ruswanto.

"Katanya sih setelah itu mereka dirujuk ke rumah sakit lain, cuma saya enggak tahu ke mana," lanjut dia.

Tak lama kemudian, polisi datang. Mereka membentangkan garis polisi di rumah kontrakan US dan mengambil keterangan dari para saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com