US diketahui menyiramkan bensin juga ke tubuhnya karena panik melihat korban terbakar. Akibatnya, US ikut terbakar.
"Pas (pelaku dan korban) pada keluar dari kontrakan, masih pada berapi bajunya. Kalau suami (US) cuma pakai celana dalam saja sih, dia guling-gulingan di tanah karena kepanasan," kata tetangga pelaku, Ruswanto (39), di Jalan Inspeksi PPD RT 002/RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Senin (3/7/2023).
Adapun US membakar istrinya, W (37), dan kedua anaknya, yakni N (15) dan K (14), saat mereka berada di dalam kontrakan, Rabu (28/6/2023) malam.
Ruswanto melanjutkan, saat keluarga itu keluar dari kontrakan dalam keadaan terbakar, mereka berlari ke arah berbeda. Korban K lari ke arah kiri kontrakan dan menceburkan diri ke selokan.
"K lari ke got sambil teriak, 'Panas! Panas! Tolong! Tolong!' dan nyeburin diri ke got," ungkap Ruswanto.
Sementara itu, US hanya berlari sampai depan kontrakan Ruswanto dan langsung berguling-guling. Kontrakan Ruswanto berada tepat di sebelah kanan kontrakan US.
Kemudian, korban N dan W berlari ke arah kanan menuju tetangga lainnya untuk meminta tolong agar disiram air.
Dengar teriakan
Ruswanto awalnya mendengar teriakan minta tolong dari N dan K sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, Ruswanto berada di dalam kontrakan menemani anaknya yang sedang tidur.
Ruswanto pun keluar karena mengira N dan K meminta tolong lantaran ada sapi yang kabur.
Sebab, area rerumputan di sebelah kiri kontrakan Ruswanto dan US dijadikan tempat penampungan empat sapi kurban.
"Mereka teriak karena kepanasan, teriak-teriak sambil nangis-nangis. Minta tolong sambil lari keluar," ucap Ruswanto.
Warga pun saling bantu untuk mendinginkan mereka serta mencoba meredakan kobaran api menggunakan alat seadanya.
Sebagai informasi, US membakar W yang sedang berada di dalam kontrakan bersama N dan K.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Ipda Sri Yatmini mengungkapkan, aksi keji itu dilakukan pelaku ketika US dan W cekcok di rumahnya pada Rabu malam.
Belum diketahui pasti penyebab mereka berdua bertengkar. Namun, yang jelas, pertengkaran di dalam kamar kontrakan itu berujung KDRT.
US yang kala itu memegang botol bensin langsung mengguyur istri dan dua anaknya.
"Dua anak korban ini sedang main HP di rumah itu, jadi karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyurlah ketiga korban, antara ibu dan dua anak korban itu," tutur Sri kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
US yang melihat korban terbakar justru ikut panik. US lalu menyiram bensin ke tubuhnya dan akhirnya ikut terbakar.
Meski begitu, US selamat. Pelaku hanya mengalami luka bakar 20-30 persen di tubuhnya. US kini berstatus sebagai tersangka, tetapi masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Semua korban juga selamat, tetapi mengalami tingkat luka bakar 55 persen.
Para korban dirawat di dua rumah sakit berbeda, yakni di RS Tarakan, Jakarta Pusat; dan RS Koja, Jakarta Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/20472471/suami-yang-bakar-istri-dan-anak-di-cakung-sempat-bergulingan-untuk