Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Juga Ditipu Rihana-Rihani: Dulu Percaya Saja, Saya Pikir Mana Ada Teman Dekat Menipu...

Kompas.com - 04/07/2023, 16:07 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban yang ditipu si kembar Rihana dan Rihani ternyata merupakan teman dekat tersangka. Bahkan, korban sudah mengenal keluarga si kembar.

Hal itu diketahui ketika empat orang korban mendatangi Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023). Mereka datang untuk memastikan bahwa si kembar sudah ditangkap polisi.

Seorang korban bernama Junita Wedaring Tyas mengatakan, awalnya ia tertarik menjadi reseller setelah melihat unggahan di akun Instagram Rihana-Rihani yang menjual beberapa produk Apple.

"Kalau dari sisi saya sendiri sih karena memang dia teman dekat ya. Jadi saya merhatiin Instagram-nya dia. Itu jualan produk Apple dari 2021," kata Junita saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Baca juga: Rihana-Rihani Disebut Baru 2 Minggu Sembunyi di Apartemen Gading Serpong

Junita melihat harga produk yang dijual si kembar jauh lebih murah dari harga resmi.

"Harganya beda-beda sih. Contohnya Iphone 12 Pro itu bisa Rp 15 juta, padahal kalau di Ibox itu mungkin masih Rp 17 juta sampai Rp 18 juta. Bedanya Rp 2 juta," tambah dia.

Junita memutuskan untuk menjadi reseller setelah menerima penjelasan soal perbedaan harga itu.

"Saya waktu itu masih percaya aja. Saya enggak mikir dia bakal menipu saya atau gimana sih, karena dia teman ya," kata dia.

Baca juga: Kisah Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani: Tidak Sembunyi di Bali dan Hanya Berpindah-pindah Apartemen

Junita kini mengaku menyesal. Saat itu, ia tidak berpikir panjang bahwa Rihana-Rihani akan menipunya.

"Saya pikir, mana ada sih teman mau menipu gitu, apalagi ini teman dekat dan saya kenal sama keluarganya juga. Jadi saya engga mikir jauh waktu itu," jelas dia.


Sama dengan Junita, Masayu Nurul Hidayati juga awalnya berpikir bahwa Rihana-Rihani tak akan menipu mereka.

Masayu mengatakan, empat korban yang datang ke Mapolda Metro Jaya hari ini merupakan sahabat dekat Rihani.

"Kami berempat ini sahabat dekatnya Rihani. Jadi kami sahabat dekat dan kami yakin ya. Teman kuliah, satu kampus di salah satu universitas di Jakarta," kata Masayu.

"Dan kami kenal keluarganya, tahu rumahnya, jadi kami mau ikut menjualkan produk mereka," jelas Masayu.

Baca juga: Menengok Apartemen M Town Residence Gading Serpong, Tempat Persembunyian Rihana-Rihani

Masayu mulai menjadi reseller produk yang dijual Rihana-Rihani pada Agustus 2021. Ia mengatakan, selama tiga bulan, pengiriman barang lancar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com