Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Transjakarta ke Bandara Diuji Coba 5 Juli, Keberangkatan Hanya dari Kalideres

Kompas.com - 04/07/2023, 15:54 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan bahwa uji coba layanan bus transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta, Banten, bakal dilaksanakan Rabu (5/7/2023).

Untuk tahap awal, layanan yang disediakan saat uji coba hanyalah keberangkatan dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Jadi besok rencana akan dilaksanakan uji coba pada Rabu 5 Juli 2023, jam 07.30 WIB. Jadi akan berangkat dari Terminal Kalideres menuju ke Bandara Soekarno Hatta," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Pakai Bus Low Deck, Angkut Penumpang Bukan dari Halte

Sementara untuk layanan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Terminal Kalideres, baru akan tersedia setelah uji coba tahap awal selesai dan dievaluasi.

Syafrin menyebut bahwa uji coba tahap awal bakal berlangsung selama dua pekan.

"Untuk tahap awal yang akan kami laksanakan uji coba adalah layanan dari Kalideres ke Bandara. Sambil kita evaluasi, uji cobanya. Tahap awal akan dilakukan 2 minggu," kata Syafrin.

Untuk diketahui, transjakarta hanya akan mengangkut penumpang dari kalangan karyawan di lingkungan Bandara Soekarno Hatta selama masa uji coba.

PT Transjakarta bakal menyediakan 20 armada bus non-BRT untuk melayani penumpang ke Bandara Soekarno Hatta.

Dengan demikian, bus tidak akan berhenti di koridor dan bakal melintas di jalan umum.

Nantinya, rentang waktu kedatangan atau headway bus transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta yakni 20 menit sekali.

Baca juga: Transjakarta Kalideres ke Bandara Uji Coba 5 Juli, Ada 18 Bus Stop yang Dilewati

Terdapat 18 bus stop yang tersedia untuk perjalanan dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno Hatta. Berikut daftarnya:

1. Kalideres 1

2. Pospol Daan Mogot Baru.

3. Jalan Bedegul.

4. SMAN 84

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com