Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Istri M Idris Masih Terpasang di Pagar Rumah Warga Depok

Kompas.com - 06/07/2023, 16:59 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Spanduk Elly Farida, istri Wali Kota Depok M Idris, masih terpampang di pagar rumah warga di Jalan Raya Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (6/7/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis sore, kondisi spanduk Elly tak mengalami perbedaan sejak dilihat Kompas.com pada Selasa (5/7/2023) kemarin.

Spanduk Elly, yang juga bakal calon legislatif DPRD Jawa Barat itu, bersih dari sobekan atau lekukan.

Tidak tampak tanda tangan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok sebagai tanda lunas perizinan pemasangan media promosi di spanduk Elly.

Sementara itu, media promosi Elly merupakan spanduk yang paling bersih daripada spanduk lain yang berada di pagar rumah warga itu.

Selain spanduk Elly, di pagar rumah warga tersebut juga ada empat spanduk iklan

Namun, kondisi spanduk iklan di sana sudah sobek sebagian hingga sobek sepenuhnya.

Baca juga: Saat Spanduk Istri M Idris Terpampang di Pagar Rumah Warga Pancoran Mas Depok...

Pantauan Konpas.com, rumah warga yang pagarnya dipasangi spanduk Elly tampak terbengkalai.

Gerbang masuk rumah itu sudah dipenuhi tanaman.

Kabel listrik yang melintang di depan rumah tersebut juga sudah dipenuhi tanaman yang menjalar.

Selain di pagar rumah warga, media promosi Elly juga terpasang di tempat lain.

Misalnya, di sebelah tiang listrik yang terpasang di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas.

Berukuran 4 meter x 3 meter, spanduk Elly di sebelah tiang listrik memiliki penyangga dari bambu.

Kemudian, spanduk Elly juga terpasang di pagar yang menjadi pembatas jalan dengan kali kecil di Jalan Raya Sawangan.

Di pagar tersebut, media promosi Elly berbentuk spanduk berukuran 1 meter x 3 meter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com