Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G Memprihatinkan, Heru Budi: Akan Direvitalisasi

Kompas.com - 11/07/2023, 11:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan merevitalisasi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, yang kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Rencananya revitalisasi tersebut bakal dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.

“Iya pasar (direvitalisasi), kita lihat nanti Pasar Jaya (yang mengerjakan revitalisasi),” jelas Heru, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (11/7/2023).

Terkait adanya sarang preman yang sempat dikeluhkan sejumlah pedagang di Blok G, Heru menyebut telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Pusat untuk mengurus hal itu.

Baca juga: Cegah Jadi Sarang Preman, Akses ke Lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang Ditutup

“Kalau yang masalah kriminal pak wali kota (Jakpu) yang menangani nanti,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, suasana di lantai 2 dan 3 Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat tidak terurus dan sangat memprihatinkan.

Di antara los-los yang dulunya menjadi tempat pedagang menggelar lapaknya, kini hanya tersisa tumpukan berbagai jenis sampah.

Saat Kompas.com menyusuri kawasan itu pada Kamis (6/7/2023), di sana hanya ada potongan manekin, tumpukan sisa kain, sisa sampah plastik yang terbakar, dan sebagainya.

Semuanya dalam kondisi kotor dan berbau pesing.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Blok G Tidak Terurus, Kini Diduga Jadi Sarang Pesta Miras dan Sabu

Bahkan, di salah satu los di lantai dua, terdapat sebuah botol plastik bekas air mineral. Tutupnya dilobangi dan dimasukkan dua sedotan plastik.

Alat itu diduga sebagai bong yang digunakan untuk menghisap sabu. Tidak jauh dari situ, turut ditemukan sebuah plastik klip.

Selain itu, di lantai tiga juga turut terlihat sejumlah pecahan botol kaca bekas minuman keras (miras). Hal itu terbukti dari tutup botol berwarna ungu bertuliskan merek anggur merah.

Seorang pedagang berinisial DT (45) mengatakan, sebagian besar kios di Pasar Tanah Abang Blok G di lantai dua dan tiga telah tutup akibat pandemi Covid-19 dan pengunjung yang kian surut.

Akan tetapi, kawasan bekas pasar itu malah beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.

Baca juga: Preman, Penjambret, Pemakai Narkoba Ada Semua di Lantai Atas Pasar Tanah Abang Blok G...

“Kalau sore dan malam, di lantai dua dan tiga itu banyak pelaku kejahatan. Preman, jambret bahkan memakai narkoba di situ terjadi,” kata DT kepada media di lantai satu Pasar Tanah Abang Blok G, Kamis siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com