Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jelas Bakal Tinggal di Mana, Korban Kebakaran di Setiabudi Minta Masa Tanggap Bencana Diperpanjang

Kompas.com - 12/07/2023, 16:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan korban kebakaran di Jalan Rela 5, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, meminta masa tanggap darurat bencana diperpanjang.

Warga menilai, tanggap darurat bencana yang berlangsung selama tujuh hari terlalu singkat.

Sebab, sampai saat ini, 160 korban terdampak kebakaran belum mendapat kepastian soal tempat tinggal.

Baca juga: Ratusan Korban Kebakaran di Setiabudi Mengungsi di RPTRA Kebon Sawo Malam Ini

"Lusa nanti waktu pengungsian sudah habis. Kami berharapnya ada tambahan lagi selama satu pekan karena nasib kami masih terkatung-katung," ujar salah satu warga bernama Jufri (53).

"Belum jelas dimana kami tinggal setelah tanggap bencana berakhir, karena rumah kami hangus semua," lanjut dia.

Ketua RT 16 bernama Supriatna (55) turut memberikan pernyataan serupa.

Menurut dia, warga yang terdampak masih membutuhkan tempat pengungsian untuk berteduh dari panas dan hujan.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah mengajukan permohonan untuk penambahan masa tanggap darurat bencana.

Baca juga: Dua Warga Terluka Imbas Kebakaran Hebat yang Hanguskan 20 Rumah di Setiabudi

"Kami sudah bermohon ke Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Info terakhir sih diperbolehkan. Semoga saja disetujui karena warga belum memiliki tempat berteduh," ungkap dia.

Di lain sisi, Supriatna menyebut Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta urung memberikan sinyal soal bantuan pembangunan ulang hunian warga.

Dengan fakta itu, ia berharap ada uluran tangan dermawan untuk membantu warganya dalam membangun rumah.

"Belum ada kalau bantuan (bangun rumah) dari pemerintah. Saya berharap ada bantuan dari pihak swasta atau lembaga terkait supaya masyarakat minimal bisa tidur di atas tanahnya sendiri," beber dia.

Warga terdampak kebakaran sampai saat ini mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sawo.

Baca juga: Pemukiman Penduduk Terbakar di Setiabudi Jaksel

Mereka mengungsi sejak Sabtu (8/7/2023) pagi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melahap 20 rumah penduduk di bilangan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (7/7/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com