DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyebutkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung tak menutup jam operasionalnya pada pukul 17.00 WIB.
Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman berujar, sejatinya pukul 17.00 WIB adalah waktu penyetopan masuknya truk sampah ke area TPA Cipayung.
"Jam 17.00 WIB itu untuk menghentikan antrean mobil," sebutnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/7/2023).
Baca juga: TPA Cipayung Tak Layak, Pemkot Depok Didorong Gunakan Teknologi Pengolahan Sampah
Ia melanjutkan, petugas yang bekerja mengangkut sampah dari truk ke tumpukan sampah di TPA Cipayung masih bekerja meski di atas pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, petugas yang mengangkat sampah dari bagian bawah ke bagian atas tumpukan juga masih bekerja di atas pukul 17.00 WIB.
Kata Abdul, sampah di bagian bawah tumpukan sampah memang harus diangkat ke bagian atas tumpukan sampah.
Baca juga: Truk Sampah di TPA Cipayung Bisa Antre Semalaman
"Sejatinya, teman-teman yang bekerja mengangkut sampah dari bawah ke atas, itu bisa sampai malam, bisa lembur," tuturnya.
"Kalau tidak sampai diangkat, besok paginya pembuangan pasti mampat. Nah itu yang kami kerjakan rutinitas sehari-hari," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Abdul berujar, operasional TPA Cipayung hanya sampai 17.00 WIB.
Karena itu, banyak truk sampah yang mengantre hingga berjam-jam.
"(Mengantre berjam-jam) karena operasional TPA Cipayung hanya sampai jam 17.00 WIB, besoknya lagi baru buka jam 07.00 WIB," imbuhnya.
Baca juga: Operasional TPA Cipayung Hanya sampai 17.00 WIB, Truk Sampah Akhirnya Antre Berjam-jam
Dalam kesempatan itu, Abdul mengakui bahwa memang ada sopir truk sampah yang sampai harus menginap di TPA Cipayung.
Menurut dia, sopir ini menginap karena tiba di TPA Cipayung pada sore hari.
Kemudian, sampah dari truk tersebut baru bisa diturunkan pada keesokan harinya.
"Kayak tadi, kami ketemu langsung, dia (sopir truk sampah) menginap. Baru terangkut jam 08.30 WIB. Karena (sang sopir truk sampah) datangnya sore," urai Abdul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.