Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Sengketa Lahan Perumahan Green Village: Warga Laporkan Pengembang ke Polisi, Pemkot Dinilai Tak Serius

Kompas.com - 17/07/2023, 14:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Permasalahan antara penghuni Perumahan Green Village, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara dengan pengembang perumahan tersebut memasuki babak baru.

Warga penghuni perumahan tersebut akhirnya melaporkan pihak pengembang, yakni PT Surya Mitratama Persada ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kuasa hukum penghuni perumahan, Yanto Irianto mengatakan, PT Surya Mitratama Persada dilaporkan atas dugaan penipuan karena menyerobot lahan orang lain untuk dijadikan perumahan.

"Kami melaporkan tentang pengembang yang arogan kepada 10 rumah yang dirugikan. Kenapa? Karena mereka membeli tanah tidak sesuai dengan sertifikat yang dibayar," ucap Yanto saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Buntut Masalah Lahan Green Village, Warga Laporkan Pengembang ke Polisi

Luas tanah tidak sesuai

Yanto menjelaskan, penghuni perumahan tersebut ada yang membeli tanah seluas 72 meter persegi, tetapi tanah yang sah hanya 60 meter persegi.

Hal itu membuat mereka dirugikan karena terus membayar seluas tanah yang dibeli.

"Belum fasos dan fasum, itu dibayar oleh masyarakat, oleh debitur atau pemilik lahan, tapi nyatanya, fasos juga tidak ada. Tanah yang 72, cuma 60. Artinya, di sini banyak penipuan," jelas Yanto.

Dengan laporan tersebut, Yanto ingin kepolisian bisa mencari keberadaan pengembang yang hingga saat ini masih menghilang.

Ia mengancam membuat laporan baru ke Bareskrim Polri apabila laporan di Polres Metro Bekasi Kota tidak sesuai harapan.

Baca juga: Ketua RW Ikut Memburu Pengembang Green Village: Sulit Dihubungi, tapi Perusahaan Masih Terdaftar

"Kami sampai kapanpun akan tetap berjalan. Kalau memang ini (laporan di Polres Bekasi Kota) tidak berjalan, maka saya akan melapor ke Mabes Polri," jelas dia.

Laporan para penghuni itu dibuat pada Sabtu (15/7/2023) lalu. Laporan itu teregister dengan Nomor:LP/B/2.030/VII/2023/SPKT.Satreskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Dalam laporan, tertera para penghuni melaporkan PT Surya Mitratama Persada dengan tindak pidana penipuan atau penggelapan.

Pemkot Bekasi tak serius kejar pengembang

Baca juga: Pemkot Bekasi Dinilai Asal Tangani Kasus Green Village, Tak Serius Kejar Pengembang

Yanto menilai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak serius untuk menangani permasalahan yang terjadi di perumahan tersebut.

Sebab, menurut Yanto, Pemkot Bekasi tidak menunjukkan keseriusan untuk benar-benar mencari pihak pengembang.

"Informasi yang saya dapat, Pemkot sudah dua kali melayangkan surat ke pengembang, namun tidak digubris. Artinya, di sini Pemkot asal bunyi saja," kata Yanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com