Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Dinilai Asal Tangani Kasus Green Village, Tak Serius Kejar Pengembang

Kompas.com - 17/07/2023, 12:34 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kuasa Hukum dari penghuni di Perumahan Green Village, Yanto Irianto, menilai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak serius untuk menangani permasalahan yang terjadi di perumahan tersebut.

Sebab, menurut Yanto, Pemkot Bekasi tidak menunjukkan keseriusan untuk benar-benar mencari pihak pengembang.

"Informasi yang saya dapat, Pemkot sudah dua kali melayangkan surat ke pengembang, namun tidak digubris. Artinya, di sini Pemkot asal bunyi saja," kata Yanto saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Selain itu, kata Yanto, janji yang dibuat oleh Pemkot untuk mengonfrontasi penghuni dan pengembang juga tidak pernah terlaksana.

Baca juga: Buntut Masalah Lahan Green Village, Warga Laporkan Pengembang ke Polisi

Keterangan Pemkot Bekasi bahwa mereka dirugikan oleh pengembang juga dianggap oleh Yanto tidak tepat.

"Pemkot harus turun tangan kepada masyarakat, untuk membenahi masalah yang ada. Bukan bicara di media bahwa saya dirugikan fasumnya. Nyatanya, masyarakat di sini juga yang dirugikan karena tidak bisa keluar (rumah)," ucap dia.

Atas dasar itu, pihak penghuni akhirnya melaporkan soal dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh pengembang, dalam hal ini PT Surya Mitratama Persada, ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Ketua RW Ikut Memburu Pengembang Green Village: Sulit Dihubungi, tapi Perusahaan Masih Terdaftar

"Kami sampai kapanpun akan tetap berjalan. Kalau memang ini (laporan di Polres Bekasi Kota) tidak berjalan, maka saya akan melapor ke Mabes Polri," jelas dia.

Adapun laporan para penghuni itu dibuat pada Sabtu (15/7/2023) lalu. Laporan itu teregister dengan Nomor:LP/B/2.030/VII/2023/SPKT.Satreskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Tertera dengan jelas bahwa para penghuni melaporkan PT Surya Mitratama Persada dengan tindak pidana yang diduga dilanggar adalah penipuan atau penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com