Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terkendala, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/07/2023, 12:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses evakuasi pengangkatan kerangka kapal layar motor (KLM) Sagam Berkah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara terus diupayakan meski mengalami sejumlah kendala.

KLM Sagam Berkah mengalami kebakaran dan tenggelam di Dermaga Pelra Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Mei 2023 lalu.

Namun hingga saat ini, bangkai kapal masih belum dapat diangkat dari perairan sehingga menghambat aktivitas pelayaran dan bongkar muat barang.

Baca juga: Keluh Kesah Nakhoda dan Kuli Angkut Pelabuhan Sunda Kelapa, Tak Bisa Nafkahi Keluarga gara-gara Bangkai Kapal

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa, Aries Wibowo menjelaskan, kapal seberat 245 GT tersebut terbakar di dermaga pada 3 Mei 2023.

"Kegiatan muatannya adalah mengangkut semen dengan sebagai PT. Bahari Bintang Prima sebagai pemilik," jelas Aries dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (17/7/2023).

Namun, hingga kini kerangka kapal usai kebakaran masih terendam. Sedangkan sebagian badan kapal menghalangi alur keluar masuk kolam terminal Pelra sejak tanggal 4 Mei 2023.

Aries mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengangkat kerangka kapal. Termasuk pemompaan manual oleh DPC Pelra dan pemilik kapal.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil lantaran terjadi kebocoran.

Baca juga: Nasib Miris Awak Kapal yang Tiga Bulan Terjebak di Sunda Kelapa, dari Tak Sanggup Nafkahi Keluarga sampai Diceraikan Istri

Akibatnya, kegiatan KLM lain di Pelra ikut terganggu karena tidak dapat melewati jalur yang terhalang kerangka KLM Sagam Berkah.

Sebagai alternatif, kegiatan KLM dialihkan ke dermaga Pelnas.

Kemudian, pada 17 dan 23 Mei 2023, dilaksanakan rapat koordinasi antara KSOP, pemilik kapal, DPC Pelra, dan Pelindo karena masih ada muatan semen di dalam kapal yang sulit dievakuasi.

"Diputuskan bahwa pemilik kapal akan melakukan pembongkaran semen secara bertahap sambil terus melakukan pemompaan air dan penarikan menggunakan tugboat, meski pun upaya ini belum berhasil," tutur Aries.

Pihak KSOP kembali melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan pemilik kapal pada bulan Juni.

Baca juga: Curhat Nakhoda yang Terjebak di Pelabuhan Sunda Kelapa, Tak Punya Uang untuk Beli Beras dan Sepatu Anak

Pemilik akan dibantu oleh DPC Pelra, tetapi penanggung jawab sepenuhnya adalah pemilik KLM Sagam Berkah.

"Selain itu, pemilik kapal juga diinstruksikan untuk menggunakan perusahaan salvage yang berkompeten," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com