JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh seorang nenek berinisial Y (57).
Ia menjadi korban tabrak lari siswa SMA pengendara motor yang ugal-ugalan.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Kamis (20/7/2023) di Jalan Kalisari Raya, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pedagang minuman sekaligus saksi bernama Fajar (24) mengungkapkan, saat itu Y sedang berjalan dengan santai di pinggir jalan.
Namun, ia tiba-tiba ditabrak dua pelajar SMA berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor matic.
"Setahu saya mereka bawa motornya kencang, terus nabrak," ucap Fajar di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Bawa Motor Ugal-Ugalan, Siswa SMA Tabrak Lari Lansia di Kalisari
Kebetulan, Fajar berjualan di sekitar lokasi penabrakan Y. Dari kejauhan, ia sudah melihat dua pelajar itu.
Sepanjang berkendara menggunakan sepeda motor, keduanya melintasi Jalan Kalisari Raya secara ugal-ugalan.
"Mereka naik motornya ugal-ugalan. Main HP sambil, bercanda bawa motornya, terus nabrak (Y)," kata Fajar.
Tidak berhenti untuk menolong
Jalan Kalisari Raya cukup ramai warga saat peristiwa penabrakan berlangsung.
Oleh karena itu, warga tidak tinggal diam melihat Y menjadi korban tabrak lari.
Mereka meneriaki dua pelajar itu untuk berhenti, bahkan ada yang berupaya mengejar mereka. Namun, para pelajar sudah terlampau jauh.
Para pelaku memang sempat menoleh ke belakang, meski tidak menghentikan, bahkan memperlambat laju kendaraan.
"Mereka enggak turun dulu buat cek kondisi korban, langsung kabur," terang Fajar.
Baca juga: Usai Ditabrak Siswa SMA, Lansia di Kalisari Terkapar Tak Sadarkan Diri