Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengendara Motor Tewas di Cengkareng, Terpeleset Jalanan Licin Lalu Terlindas Truk Pasir

Kompas.com - 27/07/2023, 05:58 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa pengendara sepeda motor berinisial S (56) yang tewas karena terlindas truk bermuatan pasir di Jalan Ring Road Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023).

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB.

Kala itu, korban mengendarai sepeda motornya dari arah Kapuk menuju lampu merah Cengkareng.

“Sesampainya di dekat Interio Home Furnishing korban terpeleset minyak yang tumpah di jalan,” ungkap Agus saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Usai Terpeleset Lalu Terlindas Truk di Cengkareng

Korban yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu kemudian jatuh ke arah kanan.

Di saat yang sama, truk bermuatan pasir yang dikemudikan sopir berinisial AS (28).

“Korban jatuh ke kanan terlindas roda depan kiri kendaraan dump truck,” jelas dia.

Akibatnya, korban mengalami luka berat di kepala dan tangan kanan.

Tumpahan minyak sebabkan beberapa kecelakaan

Rupanya, tumpahan minyak itu tak hanya menyebabkan satu kecelakaan saja.

Warga bernama Hakim menuturkan, kondisi jalanan yang licin mengakibatkan tiga pengendara lain jatuh dan mengalami luka-luka.

"Jalanan licin, karena minyak. Sebelumnya juga ada tiga orang jatuh. Nah korban jatuhnya pas banget di depan truk jadi kelindas," terang Hakim di lokasi kejadian.

Baca juga: Tumpahan Minyak Bikin Jalanan Cengkareng Licin, Satu Pengendara Terpeleset dan Tewas

Menurut dia, S terlindas di bagian leher hingga dada. Korban pun tewas di tempat.

"Langsung meninggal di tempat. Tadi mau menolong, tetapi enggak tahu caranya jadi menunggu polisi saja," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak korban berada di bawah truk pasir berwarna oranye yang melindasnya. Polisi pun berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelumnya, tubuh korban sempat ditutupi dengan kardus. Jasad S kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Sedangkan sopir dan kenek truk digiring ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com