JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kabel putus tampak menggelantung di tiang penyangga yang berada di pedestrian Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pejalan kaki mengaku khawatir dengan keberadaan kabel putus itu. Sebab, tidak diketahui pasti apakah kabel tersebut beraliran listrik atau tidak.
Pantauan Kompas.com, kabel putus yang menggelantung di tiang penyangga itu berada di pedestrian Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Letaknya tepat di persimpangan antara Jalan Sabang dengan Jalan Kebon Sirih.
Tiang penyangga yang dipenuhi kabel putus itu berdiri di atas pedestrian, dekat zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.
Baca juga: RS Polri Kramatjati Kumpulkan Data untuk Tangani Mahasiswa Korban Kabel Optik
Pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan pun harus berdiri di sebelah tiang dan melewati kabel-kabel putus yang bergelantungan.
"Ini ngeri banget kalau mau nyebrang, enggak tau juga kan ada listriknya atau enggak," ujar Khoirul (31), salah seorang pengunjung kawasan kuliner Jalan Sabang, Sabtu (5/9/2023).
Khoirul mengaku cukup sering berkunjung ke Jalan Sabang. Dia pun mengaku sudah mengetahui keberadaan kabel putus yang bergelantungan itu sejak lama.
"Lumayan sering lah kalau ke sini, ya kalau akhir pekan. Kayaknya kalau nyebrang di sini kabelnya sudah begini dari kemarin-kemarin," kata Khoirul.
Baca juga: Kabel Semrawut Lagi-lagi Makan Korban, Wake Up Call untuk Diselesaikan
Selain kabel putus yang bergelantung, tiang penyangga itu juga dipenuhi oleh beberapa gulungan kabel dan beberapa peralatan lain. Kabel tersebut tampak terhubung ke tiang-tiang lain yang berada di sekitarnya.
Seperti diketahui, kabel utilitas yang semrawut di wilayah DKI Jakarta kembali menjadi sorotan. Pasalnya terdapat pengendara yang menjadi korban kecelakaan akibat kabel-kabel yang menjuntai.
Salah satunya kabel melintang di tengah Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, yang mencelakakan seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih, pada Januari 2023.
Akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi. Bahkan, Sultan tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan ini.
Baca juga: Biaya Pengobatan Sultan Korban Kabel Fiber Optik Ditanggung Kapolri
Sultan juga tak bisa lagi bernapas melalui hidung dan mulut. Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.
Sultan juga hanya bisa mengonsumsi cairan. Akibatnya, berat badan Sultan terus menyusut.
Selain itu, Pengendara motor bernama Vadim (38) tewas usai kecelakaan saat menghindari kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (28/7/2023) pukul 23.00 WIB.
Akibat kecelakan itu, korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.