Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerangan JPO Sahabat Daan Mogot Redup, Warga: Kalau Malam Takut, Sepi dan Gelap

Kompas.com - 07/08/2023, 08:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menilai kondisi pencahayaan di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) Sahabat Daan Mogot cukup mengkhawatirkan.

Menurut mereka, jika malam tiba, cahaya lampu JPO yang redup membuat rasa takut menyelinap saat harus melintas di jembatan ini.

Salah satunya warga Rawa Buaya bernama Rina (37) yang mengaku hampir setiap hari lewat jembatan untuk bekerja.

Baca juga: Pelat Besi JPO Daan Mogot Sering Dicuri, RT Setempat Koordinasi dengan Showroom Dekat Jembatan

Jika pulang malam, Rina selalu mengecek dahulu ada tidaknya orang di bawah JPO, sebelum menuruni tangga.

"Kalau malam lampunya nyala, tapi enggak semua nyala, jadi kalau jalan di jembatan suka takut. Terus kalau mau nyeberang, pas mau turun, ngintip dulu ke bawah ada orang apa enggak," kata Rina saat ditemui Kompas.com sedang berjalan melewati JPO, Minggu (6/8/2023) siang.

"Harapannya dipasang CCTV, sama penerangannya dibagusin. Soalnya malam suka sepi," imbuh dia.

Hal serupa disampaikan warga bernama Jimmi (46) yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas.

Ia menilai, minimnya penerangan JPO saat malam hari membuat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah melancarkan aksinya mencuri pelat besi. 

Baca juga: Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus Pelat Besi Lantai JPO Daan Mogot yang Hilang Berkali-kali

"Saya hampir tiap hari bolak balik, rumah saya dari arah pabrik biskuit (Rawa Buaya), biasanya mau ke arah Sahabat (Cengkareng Timur), kalau malam gelap," kata dia.

Ia berharap lampu JPO bisa segera diperbaiki untuk kenyamanan bersama.

"Diharap ya CCTV sama penerangannya dibagusin, jadi mereka (pelaku) mikir-mikir lagi berbuat demikian. Soalnya kalau (pelat besi JPO) hilang, kita susah jadi muter jalan sampai Samsat yang halte itu atau yang jembatan gantung," tutur Jimmi.

Diberitakan sebelumnya, pelat besi lantai Sahabat Daan Mogot di Cengkareng, Jakarta Barat sempat hilang, Jumat (4/8/2023).

Pantauan Kompas.com, pada Minggu (6/8/2023), pelat besi itu sudah ditambal lagi. 

JPO tersebut kerap digunakan para pejalan kaki dari Kelurahan Cengkareng Timur menuju Kelurahan Rawa Buaya, atau sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com