Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Hari, Kabel Semrawut di 25 Titik Wilayah Jagakarsa Telah Dirapikan

Kompas.com - 07/08/2023, 21:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel semrawut di puluhan titik wilayah Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah selesai dirapikan.

Camat Jagakarsa Santoso mengatakan, kabel-kabel itu dirapikan dalam empat hari terakhir.

"Berdasarkan data terakhir yang saya terima, ada 25 titik kabel semrawut di tiga kelurahan di Kecamatan Jagakarsa yang telah dirapikan," kata dia saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

Tiga kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Srengseng Sawah, Kelurahan Cipedak, dan Kelurahan Ciganjur.

"Paling banyak di Kelurahan Ciganjur, totalnya ada 17 titik. Sementara itu, Kelurahan Srengseng Sawah dan Kelurahan Cipedak masing-masing empat titik," tutur Santoso.

Baca juga: Camat Jagakarsa Bentuk Tim Sisir Kabel Semrawut, Cegah Kasus Sultan Terjadi di Wilayahnya

Namun, Santoso mengungkapkan, hanya kabel dengan tingkat kesemrawutan ringan yang dirapikan petugas. Salah satunya kabel fiber optik atau kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjuntai.

"Kami sifatnya masih merapikan. Jadi kabel-kabel menjuntai atau ketinggiannya di bawah standar yang dirapikan," ungkap dia.

Sementara itu, kabel PLN dan fiber optik dengan tingkat kesemrawutan menengah dan tinggi akan dirapikan bersama Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Ada Tim Sisir Kabel Semrawut di Jagakarsa, Dimulai dari Tiga Kelurahan

Sampai saat ini, Santoso menyebut timnya belum menemukan kabel yang perlu penanganan khusus.

"Kalau misalnya memang harus memerlukan keahlian khusus seperti memotong agar tidak tersetrum, kemudian menggunakan alat, kendaraan pendukung yang memang hanya dimiliki oleh Bina Marga, baik di tingkat Suku Dinas Jakarta Selatan maupun Dinas DKI Jakarta, tentunya kami akan bekerja sama dan bersama-sama menanganinya," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Santoso membentuk tim khusus untuk merapikan kabel semrawut di wilayahnya.

Tim khusus yang terdiri dari beberapa stakeholder itu diberi nama "Tim Sisir Kabel Semrawut".

Baca juga: Tiang Kabel Miring dan Semrawut di Cikini, Warga: Bahaya Buat Pejalan Kaki!

Tim Sisir Kabel Semrawut dibentuk sebagai respons Kecamatan Jagakarsa atas peristiwa kecelakaan yang menimpa mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih (20).

Adapun Sultan menderita kelumpuhan pita suara akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

"Tim ini dibentuk sebagai respons atas kasus pengendara motor yang menjadi korban kabel menjuntai. Jadi untuk mengantisipasi supaya kejadian tersebut tak terjadi di Kecamatan Jagakarsa," ujar Santoso.

Tim Sisir Kabel Semrawut terdiri dari sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga, Satpol PP, dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) masing-masing kelurahan.

Adapun tim itu dibentuk pada 4 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com