JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan elite terbengkalai bernama JIEP Grand Bizhome di Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban penjarahan oleh orang-orang tidak dikenal.
Heryanto (40), satpam di pabrik seberang perumahan terbengkalai itu, menuturkan, ia sering melihat para pelaku keluar dari perumahan itu hampir setiap pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Enggak ada yang tahu itu orang-orang mana. Yang biasa saya lihat, ada yang ngeluarin besi atau barang apa dari perumahan itu," terang Heryanto di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Harga Tinggi Diduga Jadi Penyebab Perumahan Elite di Cakung Terbengkalai Belasan Tahun
Terkadang, saat melakukan penjarahan, mereka membawa karung untuk mengangkut barang-barang dari dalam perumahan terbengkalai itu sambil berboncengan.
Heryanto menuturkan, ia tidak bisa berbuat apa pun selain menyaksikan peristiwa penjarahan itu, lantaran JIEP Grand Bizhome berada di luar wilayah penjagaannya.
Sekadar menegur pun tidak bisa guna menghindari masalah dengan pihak terkait.
Namun, tutur Heryanto, ia selalu terbuka jika pemililk perumahan elite terbengkalai itu ingin meminta kesaksiannya.
Terkait aktivitas penjarahan itu, ia mengatakan bahwa para pelaku beraksi setiap hari dan membawa barang dengan cara sedikit-sedikit.
"Mereka ambilnya enggak banyak barang dalam satu waktu, tapi ambil sedikit-sedikit tapi sering," imbuh dia.
Baca juga: Bukan Lagi Milik PT JIEP, Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung Milik BUMN WIKA Realty
Untuk diketahui, JIEP Grand Bizhome adalah perumahan elite terbengkalai masuk dalam wilayah RT 008/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Cakung.
Perumahan itu dibangun oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada 2014 dan rampung pada 2016. Namun, perumahan dibeli oleh WIKA Realty pada 2018.
Ketua RT setempat bernama Dasuki mengungkapkan, sepengetahuannya, hanya dua unit saja yang terjual sebelum perumahan akhirnya kosong bertahun-tahun dan terbengkalai.
Dari dua unit, hanya satu yang ditempati, sementara unit lainnya hanya dinyalakan saja lampunya.
"Ada penghuninya itu dua keluarga. Sudah dibeli (rumahnya), kabarnya. Cuma yang nempatin satu (keluarga). Cuma enggak lama, paling 6 bulanan," tutur Dasuki di lokasi, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung Jadi Sasaran Konten Horor Youtuber
Sejak hunian kosong, renovasi berupa perbaikan-perbaikan kecil dilakukan oleh pengembang. Misalnya, perbaikan pada dinding yang retak.