Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kerja Tiga Bulan, Karyawan Kuy! Steak Curi Uang Rp 7 Juta

Kompas.com - 09/08/2023, 15:13 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Karyawan restoran Kuy! Steak yang mencuri uang hasil penjualan senilai Rp 7 juta, ternyata baru bekerja selama tiga bulan.

Pemilik Kuy! Steak, Jessica Miranda (30), menyebut pelaku berinisial MAR (19) diterima sebagai karyawan pada Mei 2023 dan ditempatkan di Perumnas 3, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Jadi dia karyawan di Kuy! Steak, dia bergabung sudah dari bulan Mei 2023. Baru tiga bulan," kata Jessica kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Jessica mengatakan, selama tiga bulan bekerja, MAR tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan atau bercerita tentang persoalan utang.

Baca juga: Karyawan Kuy! Steak Curi Uang, Bawa Kabur Rp 7 Juta

Karena kerjanya baik dan terlihat sopan, Jessica mengizinkan MAR tinggal di mes atau tempat tinggal karyawan yang berada di lantai dua restorannya.

"Orangnya introvert, anak muda, masih 19 tahun, selama ini dia anaknya terlihat baik dan bisa kerja," kata Jessica.

Tidak disangka, MAR justru memanfaatkan hal itu untuk mencuri uang yang berada di kotak penyimpanan.

Setelah mengambil uang Rp 7 juta, MAR kabur. Saat ini keberadaannya belum diketahui.

"Selama ini dia anaknya terlihat baik dan bisa bekerja. Enggak sangka dia bisa sejahat ini, dia kabur dari mes," kata dia.

Baca juga: Saat Kepala Alfamart Rampok Tokonya Sendiri Demi Lunasi Utang Istri

Akibat pencurian oleh karyawannya sendiri, kini Jessica menjadi trauma apabila kembali membuka perekrutan karyawan.

"Kalau dari kejadian ini, jujur iya trauma (rekrut karyawan)," ucapnya.

Adapun peristiwa pencurian baru kali pertama terjadi di restoran Jessica.

Sampai sekarang, Jessica belum bisa menghubungi MAR lantaran nomornya telah diblokir.

Meski begitu, Jessica belum membawa kasus pencurian ini ke polisi. Ia masih menunggu iktikad baik MAR sampai tiga hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com