JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 3207 UJH milik DRS (15) dibawa kabur gerombolan pemuda yang mengeroyoknya di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (4/8/2023).
Orangtua DRS, Supriyadi (49) menduga motor tersebut dicuri dengan harapan anaknya tidak bisa kembali ke rumah usai dikeroyok.
"Ujung-ujungnya motor dibawa supaya anak saya enggak bisa pulang, enggak bisa (melakukan) apa-apa (usai dikeroyok), gitu mungkin," kata Supriyadi saat ditemui Kompas.com di kediamannya, RW 011, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Temui Kenalan dari Facebook, Pemuda di Sunter Dikeroyok lalu Motornya Dicuri
Setelah mengalami penganiayaan dan motor dibawa kabur, DRS berusaha mengejar sambil berteriak minta tolong agar warga sekitar mendengarnya.
"Dia teriak-teriak, 'tolong! Tolong! Tolong'. Nah, warga baru tahu itu, baru keluar dari pos FBR. Pelaku sudah jauh. Akhirnya anak saya disuruh bersihkan wajah yang masih berdarah-darah. Dua gulung tisu habis itu katanya," ungkap Supriyadi.
Adapun peristiwa ini bermula dari DRS yang berkenalan dengan seorang perempuan melalui media sosial Facebook dengan nama akun Ndah Bogell.
DRS yang memutuskan melanjutkan pendidikan di Ibu Kota karena sudah tidak ingin di pondok pesantren itu bermain Facebook menggunakan ponsel Supriyadi.
"Enggak lama kemudian, ada seorang laki-laki nge-chat. Saya sebagai bapaknya tahu karena anak saya chat-nya lewat handphone saya. Si cowok itu begini, 'apa lu? gue cowoknya'," ungkap Supriyadi.
Baca juga: Kronologi Pemuda Dikeroyok di Sunter, Berawal Kenalan dengan Perempuan lewat Facebook
Kemudian DRS kembali menerima pesan dari Ndah. Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini meminta maaf kepada korban atas sikap sang kekasih.
"Maafin cowok aku ya," kata Ndah dalam percakapan Facebook kepada DRS seperti yang diperlihatkan Supriyadi.
Dalam percakapan ini, Ndah tiba-tiba meminta DRS menjemputnya seorang diri di RPTRA Sunter Muara.
"Ya sudah, yang penting sendiri. Aku mau jalan-jalan doang sambil cerita," tutur Ndah.
"Enggak (marah cowok aku), cowok aku sudah enggak pegang Facebook. Aku baru ganti password," lanjut Ndah.
Baca juga: Minta Puskemas Tak Bebani APBD, Ini Penjelasan Dinkes Depok
Alhasil, DRS bergegas. Untuk pertama kalinya ia bakal bertemu dengan Ndah setelah beberapa waktu terakhir saling mengenalkan diri melalui Facebook.
"Pertama kali itu dia bertemu dengan tiga cewek, satu motor yang salah satunya Ndah itu. Di situ Ndah bilang, 'ya sudah, kamu ngobrol sama teman aku', gitu. Kata Ndah disuruh ngobrol sama temannya, yang mengaku cowoknya itu," imbuh Supriyadi.