Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Finalis Miss Universe Indonesia Tertekan dan Direndahkan | Ada 30 Finalis Diduga Alami Pelecehan

Kompas.com - 10/08/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Miss Universe Indonesia 2023 yang tertekan dan direndahkan saat agenda body checeking banyak dibaca pada Rabu (9/8/2023).

Ketika itu event organizer (EO) meminta para finalis untuk melepas busana dengan dalih body checking. Padahal, tidak ada satu pun agenda pemeriksaan fisik.

Setidaknya ada 30 finalis yang diduga alami pelecehan yang sama. Namun, baru tujuh korban yang memberikan kuasa untuk melaporkan dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Mobil Terguling Usai Tabrak Motor di Semanggi, Pengendara Melarikan Diri

Berita alasan perumahan elite di Cakung, Jakarta Timur, terbengkalai selama bertahun-tahun karena tak laku juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Finalis Miss Universe Indonesia tertekan dan direndahkan

Sejumlah finalis Miss Universe Indonesia mendapat perlakuan kurang pantas dari oknum event organizer (EO). Mereka diminta untuk melepas seluruh busananya di ruangan terbuka.

Peristiwa kurang mengenakkan itu terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu. Ketika itu oknum EO meminta para finalis untuk melepas busana dengan dalih body checking.

Padahal, tidak ada satu pun agenda pemeriksaan fisik. Semestinya agenda saat itu ialah fitting gaun yang bakal digunakan para finalis di acara puncak. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Penyelenggara Miss Universe Indonesia Investigasi Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Para Finalis

2. Ada 30 finalis alami pelecehan Miss Universe Indonesia

Kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 korban dugaan pelecehan, Mellisa Anggraini, mengatakan bahwa ada 30 peserta yang diduga mengalami pelecehan seksual.

Namun, baru tujuh korban yang memberikan kuasa kepada Mellisa untuk melaporkan dugaan pelecehan tersebut.

"Sebenarnya yang mengalami ada 30 orang, tapi yang memberikan kuasa baru tujuh orang," ujar Mellisa di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/8/2023).

"Tapi berjalannya waktu, terus bertambah," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Komnas Perempuan: Ada Dugaan Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik dalam Pemilihan Miss Universe Indonesia

3. Alasan perumahan elite di Cakung terbengkalai

Sebuah perumahan elite dengan 58 unit rumah yang terletak di Cakung, Jakarta Timur, telah terbengkalai selama bertahun-tahun.

Perumahan itu bernama JIEP Grand Bizhome yang dibangun PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada 2014 hingga 2016 di Jalan Pulosidik, Jatinegara.

Terbengkalainya perumahan ini membuat warga di sekitar was-was, khawatir perumahan kosong itu menjadi tempat bersembunyinya pelaku kriminal. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Ganggu Warga karena Berantakan dan Tak Terurus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com