Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anies Menang Lomba Tarik Tambang, Lawannya sampai Tersungkur

Kompas.com - 17/08/2023, 19:55 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memenangi lomba tarik tambang, Kamis (17/8/2023).

Lomba itu digelar Anies mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies bertanding melawan warga RT 006 RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, dengan formasi enam lawan enam.

Anies satu tim dengan dua anak laki-lakinya, menantu, dan dua orang lain. Timnya memenangi lomba tarik tambang melalui tiga babak.

Baca juga: Kalah Lomba Gebuk Bantal Lawan Ketua RT, Anies Baswedan Tercebur ke Waduk Lebak Bulus

Di ronde pertama, Anies berada di sisi kanan penonton. Adu tarik tambang itu dimulai.

Dengan sekuat tenaga, eks Gubernur DKI Jakarta itu menarik tambang. Di ronde pertama, tim Anies menang.

Pertandingan selanjutnya masuk ke babak kedua. Anies berpindah posisi ke sisi kiri penonton. Di babak yang berjalan selama 18 detik, tim Anies kalah.

Poin yang seimbang membuat lomba tarik tambang berlanjut ke babak pamungkas. Di babak ketiga, mereka tidak berpindah posisi.

Baca juga: Tanggapi Pidato Jokowi soal Pemimpin Masa Depan, Anies: Negara Ini Bukan Karya Satu Orang

Anies dan tim tarik tambangnya tetap berada di sisi kiri penonton. Saat itulah, kemenangan dikunci oleh Anies.

Babak ketiga bahkan hanya berjalan selama 10 detik. Tim Anies berhasil menarik lawan mainnya hingga jatuh tersungkur.

"Hore...," teriak warga yang ikut menonton adu tarik tambang tersebut.

Setelah mengikuti pertandingan tarik tambang, Anies ikut dalam pertandingan gebuk bantal. Ia mengaku senang bisa ikut serta dalam lomba tersebut.

"Penonton senang yang penting. Kaminya juga senang. Yang menang, yang kalah sama-sama senang," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com