JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, permasalahan polusi di Ibu Kota tidak dapat diatasi oleh pemerintah saja.
Heru mengatakan, mengatasi persoalan polusi di Jakarta yang akhir-akhir semakin memburuk merupakan tugas dan tanggungjawab bersama.
"Yang namanya polusi tidak bisa pemerintah saja yang melakukan (atasi). Tetapi individu-individu juga turut melakukan aksinya," jelas Heru Budi saat melakukan penanaman pohon di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Polusi Jakarta, Luhut Panggil Menteri, Gubernur, dan Wajibkan Masker
Karena itu, Heru meminta masyarakat untuk ikut menanam pohon di sejumlah titik di Ibu Kota.
"Saya minta semua stakeholder yang ada di Jakarta untuk mengikuti menanam pohon," lanjut dia.
Jenis pohon yang ditanam di bawah tol Becakayu adalah sebanyak 1.500 pohon, yang terdiri dari 1.000 pohon ketapang kencana dan tanaman yang dinilai bisa menyerap polusi.
Sementara, 500 tanaman lainnya yakni tanaman pangan, di antaranya ada bayam, sawi serta kangkung yang bisa dipanen dan dikonsumsi.
"Jadi sepanjang (di bawah tol) Becakayu ada 5,2 kilometer. Jadi dihitung saja kita sudah menyumbang nilai positif untuk menurunkan suhu," kata dia.
Baca juga: Penanaman Pohon Ketapang Kencana di Cipinang, Heru Budi Sebut Bisa Turunkan Suhu
Setelah ini, Heru berjanji akan meneruskan penanaman pohon di berbagai wilayah Ibu Kota.
"Belum di wilayah lain. Minggu depan saya ke wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan," tuturnya.
Adapun pada Sabtu siang ini, kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Data US Air Quality Index (AQI US) pukul 11.20 WIB, kualitas udara di Ibu Kota tercatat diangka 141.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5. Konsentrasi tersebut 7.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Kaji Usulan Menhub soal Penerapan 4 in 1 untuk Atasi Polusi Udara
Diberitakan sebelumnya, Heru menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan pada Jumat (18/8/2023).
Rapat yang digelar di Kemenko Marves itu juga turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, serta beberapa pejabat lainnya.
Salah satu yang dibahas dalam rapat itu soal wacana work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai dapat mengatasi solusi.
"Pak Menteri (Luhut) mengarahkan untuk work from home. Nanti semua kementerian WFH. Kalau pemda DKI udah mulai tanggal 21 Agustus 2023," ujar Heru di Gedung Kemenko Marves, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.