JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan pada Jumat (18/8/2023).
Rapat yang digelar di Kemenko Marves itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, serta beberapa pejabat lainnya.
Salah satu yang dibahas dalam rapat itu soal wacana work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Heru Budi Mau WFH 3 Bulan, F-PDIP: Jangan Bunuh Ekonomi yang Mulai Tumbuh!
"Pak Menteri (Luhut) mengarahkan untuk work from home. Nanti semua kementerian WFH. Kalau pemda DKI udah mulai tanggal 21 Agustus 2023," ujar Heru di Gedung Kemenko Marves, Jumat.
Heru mengatakan, pembahasan lainnya yakni soal tarif parkir di Ibu Kota dan wilayah penyangga.
"Kalau saya nanti pegawai DKI eselon empat ke atas itu harus menggunakan kendaraan listrik, minimal motor listik," kata Heru.
Heru mengatakan, aturan penggunaan kendaraan listrik bagi para eselon empat itu akan dibahas dalam waktu dekat.
"Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi DKI, nah itu saya minta alihkan untuk dia beli motor listrik," ucap Heru.
Baca juga: Heru Budi Rencanakan WFH 3 Bulan, F-PDIP: Enggak Kelamaan?
DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor delapan di dunia hari ini, Jumat pagi.
Dikutip dari laman IQAir pukul 06.31 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat diangka 110.
Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta diperkirakan dalam kategori kondisi tidak sehat bagi kelompok rentan.
Katagori kualitas udara ini diprediksi bakal terjadi sampai 23 Agustus 2023 atau lima hari ke depan.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5. Konsentrasi tersebut 7.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Beda Tujuan Heru dengan DPRD DKI Terapkan WFH 50 Persen: Antara KTT ASEAN 2023 dan Polusi Udara
Sedangkan cuaca di Jakarta pada Jumat pagi ini berkabut dengan suhu 24 derajat celsius, kelembapan 80 persen, gerak angin 9,3 kilometer per jam, dan tekanan sebesar 1011 milibar.
Selain itu, situs ini juga merekomendasikan masyrakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor.
Rekomendasi cara melindungi diri itu agar masyarakat dapat terhindar dari udara luar yang kotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.