Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung, Diduga karena Motif Asmara Mirip Kasus Mario Dandy

Kompas.com - 21/08/2023, 16:28 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial F (14) menganiaya tetangganya sendiri, D (16), di bilangan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023).

Aksi penganiayaan yang dilakukan F terekam jelas dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga di Jalan Lontar.

Dalam rekaman berdurasi 40 detik, pelaku melakukan aksi brutal dengan menyerang organ vital korban.

F mulanya mencekik korban yang tengah berdiri di atas motor. Dia kemudian membanting korban ke tanah dengan keras.

Setelah korban terbaring tak berdaya, F mengarahkan kaki kanannya ke arah batang leher D dan menginjaknya.

Baca juga: Beredar Video Remaja Dicekik di Gang Sempit Lenteng Agung, Polisi Langsung Cek TKP

Dipicu motif asmara

Pemicu F menganiaya korban diduga dikarenakan motif asmara. Hal ini mirip dengan motif Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap remaja inisial D, Februari 2023 lalu.

Mario diketahui menganiaya D karena korban disebut "main mata" dengan kekasihnya, AG (15).

Adapun penyebab F mencekik dan menginjak leher korban juga karena masalah perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Haswin Anwar, Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung.

"Berdasarkan pengakuan mereka ketika saya tanya, perselisihan disebabkan karena asmara," ungkap Haswin kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).

Namun, Haswin enggan menjelaskan lebih lanjut soal perempuan yang disinyalir menjadi pemantik F menganiaya D.

Baca juga: Terduga Pelaku Cekik dan Injak Seorang Remaja di Lenteng Agung Langsung Diamankan Warga

Haswin hanya bisa membenarkan bahwa korban mengalami beberapa tindak kekerasan seperti yang tergambar dalam rekaman CCTV.

Langsung diamankan warga

Terduga pelaku F langsung diciduk karena aksi penganiayaan yang dia lakukan terekam dengan jelas melalui kamera CCTV.

"Kejadian itu kan terekam CCTV, sama yang punya CCTV langsung dilaporkan ke ketua RT wilayah setempat, yakni RT 04," ujar Haswari.

Ketua RT 04 dan sejumlah warga kemudian menindaklanjuti dengan mencari terduga pelaku. Setelah mencari ke sejumlah titik, warga berhasil menemukan F tak jauh dari lokasi penganiayaan.

"Setelah mendapatkan laporan CCTV itu, Ketua RT 04 langsung bertindak mencari itu anak. Usai ketemu, diamankanlah itu anak," tutur Haswin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Megapolitan
Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com