Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Toko Kosmetik di Jaksel, Satpol PP Temukan Ribuan Obat Terlarang

Kompas.com - 23/08/2023, 12:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggeruduk sebuah toko kosmetik di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra mengatakan, penggerebekan dilakukan karena toko tersebut disinyalir menjual obat-obatan terlarang.

"Kami mendapat aduan dari aplikasi Jakarta Kini (JAKI) perihal toko kelontong yang terindikasi menjual obat-obatan terlarang dengan kedok berjualan kebutuhan harian dan kosmetik," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Heru Budi Pantau ASN Pemprov DKI yang WFH Lewat Video Call

Ketika petugas gabungan melakukan pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB, ditemukan ribuan obat terlarang di dalam toko kosmetik.

Citra mengatakan, petugas menemukan 1.025 butir eximer, 1.310 butir tramadol, dan 45 butir trihexyphenidyl.

"Kalau ditotal, kami menemukan 2.380 butir obat terlarang," tutur dia.

Selain menemukan obat terlarang, petugas Satpol PP turut mendapatkan sebilah senjata tajam (sajam) dari dalam toko kosmetik.

Sajam berjenis golok itu ditemukan di salah satu sudut toko.

"Kami juga menemukan sebilah sajam berjenis golok yang lumayan panjang," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Penipuan Tinder Swindler, Pakar: Urusan Asmara Buat Korban Jadi Gelap Mata

Namun, saat penggerebekan, pemilik toko kabur entah ke mana saat itu.

Pemilik toko kabur karena ketakutan setelah melihat banyak petugas Satpol PP hendak menggeledah tokonya.

"Pemiliknya sempat kabur karena ketakutan. Namun, tak lama kemudian, dia datang ke kecamatan seorang diri. Kemudian kami proses dengan hukuman tindak pidana ringan (tipiring)," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com