Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Rumah yang Terbakar dan Tewaskan Pasutri di Depok

Kompas.com - 25/08/2023, 12:54 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah rumah di Jalan Dadap Raya, Sukmajaya, Depok, pada Kamis (24/8/2023) malam, menewaskan pasangan suami istri, AN (27) dan AY (25).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (25/8/2023), rumah yang diisi 13 anggota keluarga ini dipasangi garis polisi.

Puing-puing berupa barang yang hangus berserakan di area teras rumah tersebut.

Baca juga: Sebelum Pasutri Tewas Terbakar di Depok, Sang Suami Bangunkan Istri di Lantai 2 Rumahnya

Plafon di area teras rumah roboh karena terbakar. Kayu plafon juga hangus.

Sementara itu, pintu depan rumah masih berdiri kokoh. Jendela yang diinstal di samping pintu tersebut juga masih kokoh.

Dari jendela itu, terlihat area dalam rumah yang berantakan. Sejumlah kayu dari rangka plafon ambles ke bawah.

Kemudian, rangka plafon yang masih terpasang juga hangus.

Lantai area dalam rumah dipenuhi puing-puing berwarna hitam bekas terbakar.

Rumah seluas 70 meter persegi itu tidak lagi memiliki atap.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Depok yang Tewaskan Pasutri Diduga akibat Korsleting Pompa Air

Berdasar pantauan, atap rumah itu hangus terbakar hingga menjadi debu.

Bau gosong masih tercium.

Lokasi kebakaran itu menjadi tontonan warga.

Mereka berkerumun di depan rumah sembari membicarakan peristiwa kebakaran ini.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil turut berkerumun di depan rumah itu.

Baca juga: Rumah di Sukmajaya Depok Kebakaran, Pasangan Suami Istri Tewas

Kronologi kebakaran

Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Hariyati mengungkapkan, di rumah itu, ada empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com