Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengendara Lawan Arah di "Flyover" Slipi, Warga: Sudah Jadi "Makanan" Setiap Hari

Kompas.com - 07/09/2023, 19:58 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan di flyover Slipi, Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat kerap dilewati pengendara yang melawan arus menuju arah Kota Bambu.

Menurut warga bernama Arif (27), pengendara motor sudah terbiasa melawan arah, meski berisiko.

"Iya, sering banget (pengendara lawan arah). Setiap hari, lawan arus sudah jadi 'makanan' setiap hari," ujar Arif saat ditemui Kompas.com di Jalan Kemanggisan Utama, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Laurendra Hutagalung Ribut Lagi dengan Pengendara Motor Lawan Arah, Kali Ini di Flyover Slipi

Ia menyampaikan, beberapa bulan lalu, polisi kerap berjaga untuk menindak pelanggar di kolong flyover yang mengarah ke Jalan S Parman.

Namun, petugas tak lagi tampak beberapa waktu belakangan ini.

"Dia (polisi) cuman menghalangi orang yang lawan arus saja kalau pagi. Tetapi itu juga sudah jarang sekarang. Kalau beberapa bulan lalu, pasti sering dia rutin (menindak)," ungkap Arif.

Sepengetahuannya, polisi lalu lintas lebih sering terlihat di Jalan S Parman untuk menjaga jalur ganjil-genap sehingga banyak pengendara nakal yang lolos di flyover Slipi.

"Kalau siang begini sampai malam hampir enggak pernah ada. Kalau dulu banget ada di kolong. Sekarang udah enggak pernah ada," tutur dia.

Dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto menyebut, polisi rutin melakukan penindakan terhadap pelanggar di kawasan Jakarta Barat.

Baca juga: Kronologi Youtuber Dilempari Batu Saat Bikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah di Slipi

"Kalau melawan arus, anggota satwil barat sudah ada penindakan. Kadang masyarakat kalau sudah ditindak, ditilang, tidak ada petugas mereka akan berbuat kembali," jelas Sigit.

Sigit berpandangan, masyarakat juga perlu menyadari bahwa melawan arah merupakan pelanggaran lalu lintas.

Dia memastikan bakal terus menindak pelanggar lalu lintas di wilayah Jakarta Barat.

"Kami menindak lawan arus semua di Satwil Jakarta Barat, kalau ada pelanggaran lawan arus akan dilakukan penindakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com