Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadisnya Tetangga yang Tega Tikam Ibu Temannya Sendiri di Tangerang

Kompas.com - 09/09/2023, 07:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nirwansyah (27) tega menikam wanita berinisial P (51), di kediamannya, Jalan Danau Poso 1, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2023) malam.

Nirwansyah menikam ibu temannya sendiri yang berinisial D. Seorang saksi bernama Yati (53) mengatakan, penikaman itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, Yati dan tetangganya mendengar suara keributan di rumah korban. Warga lantas mengecek dan menemukan korban tengah ditikam pelaku di atas kasur.

Baca juga: Anak Korban Berusaha Lawan Temannya yang Bunuh Sang Ibu di Tangerang, tapi Kalah Tenaga

"Pas buka pintu, ternyata ada pelaku tengah membunuh dan dia langsung kabur," kata Yati saat ditemui di lokasi, Jumat (8/9/2023).

Yati menyebutkan, pelaku membunuh korban menggunakan sebilah pisau dapur. Namun, Yati tak dapat memastikan korban terluka di bagian tubuh mana.

Menyelinap saat korban tidur

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Komisaris Victor Berlyantho mengatakan, korban ditikam saat dia dan putranya tengah tidur.

Pelaku memasuki kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng. Setelah berhasil masuk, kata Victor, pelaku langsung masuk ke kamar dan menusuk korban.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku yang Tikam Ibu Temannya di Tangerang

"Pas kejadian itu, anak korban teriak, orang-orang keluar, pelaku berusaha melarikan diri," ucap Victor, Jumat.

Mendengar suara berisik saat P ditikam, D terbangun lalu beranjak ke kamar ibunya. D berteriak ketika melihat ibunya ditikam pelaku menggunakan pisau.

"Pas kejadian itu, anak korban teriak. Orang-orang keluar, pelaku berusaha melarikan diri," ucap Victor.

Dijerat pasal pembunuhan berencana

Polisi menilai perbuatan Nirwansyah menikam P hingga tewas sudah direncanakan berdasarkan berdasarkan pengakuannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: Ibu yang Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang Alami Luka Tusuk di Leher dan Perut

"Iya (pisau sudah disiapkan). Jadi, menurut keterangan dari tersangka sudah disiapkan dari awal tersangka masuk ke dalam rumah," ucap Victor.

Dalam melancarkan aksinya, Nirwansyah juga turut menjebol rumah korban menggunakan obeng terlebih dahulu sebelum menikam P. Padahal, P dan putranya saat itu tengah tidur.

Berdasar konstruksi peristiwa itu, polisi menerapkan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Sudah disiapkan direncanakan, arahnya ke situ (pembunuhan berencana). Makanya, pasal yang diterapkan 340 juncto Pasal 338, dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup," ucap Victor.

Baca juga: Kronologi Ibu Tewas Ditikam Teman Anaknya di Tangerang, Pelaku Menyelinap Saat Korban Tidur

Halaman:


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com