DEPOK, KOMPAS.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, polisi belum bisa mengumumkan hasil otopsi dari jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas di Depok.
Otopsi dilakukan setelah satu hari penemuan jenazah di rumah mereka, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 Nomor 39, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Jumat (8/9/2023).
"Otopsi dilakukan hari Jumat, pukul 08.30 WIB. Untuk hasil, kita masih menunggu," ujar Samian saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: WNI Ditemukan Tewas di Apartemen Jepang, Kemenlu Tunggu Hasil Otopsi Kepolisian
Pada hari ini, polisi menjalani olah TKP kedua di rumah korban yang diketahui bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan David Ariyanto Wibowo (38) itu.
Dalam olah TKP ini, polisi mendalami pola kehidupan dari dua korban.
"Penyelidikan induktif, melihat tempat kejadian, lihat pola kehidupan dan profil kesehatan dari korban," ungkap Samian.
Polisi juga mengamankan beberapa dokumen dan bukti pembayaran yang ditemukan di dalam bangunan dua lantai tersebut.
"Ada beberapa catatan-catatan dan bukti-bukti pembayaran," tuturnya.
Baca juga: Polisi Olah TKP di Rumah Ibu-Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok
Diberitakan sebelumnya, jenazah ibu dan anak laki-lakinya itu ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang dan bersandar ke dinding kamar mandi yang tidak terkunci.
Di antara dua jasad tersebut, petugas menemukan botol beling dan bungkus cokelat.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah tulisan berjudul ‘to you whomever' di sebuah laptop.
"Jadi di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," ungkap Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (8/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.