Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kabel Optik Sultan Rifat Alfatih Berulang Tahun Ke-21 di Rumah Sakit

Kompas.com - 17/09/2023, 15:22 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rifat Alfatih (21), korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk, merayakan ulang tahunnya ke-21 di kamar perawatan RS Polri.

Dari video yang Kompas.com terima, Minggu (17/9/2023), Rifat tampak menerima kejutan dari para perawat yang datang membawakan kue ulang tahun sambil menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun".

Rifat yang saat itu mengenakan baju pasien berwarna abu-abu terlihat tersenyum dan meniup lilin ulang tahunnya, meski di leher dan hidung masih tergantung selang pengobatan.

"Iya, hari ini Sultan berulang tahun ke-21, dan tepat 245 hari sejak kecelakaan awal Januari lalu," kata Herawati, ibunda Sultan Rifat saat dihubungi awak media, Minggu pagi.

Baca juga: Sultan Rifat Korban Jeratan Fiber Optik Mulai Latihan Menelan dan Berbicara

Berdasarkan informasi yang disampaikan Herawati, anaknya saat ini masih harus menjalani beberapa kali operasi lagi, khususnya untuk perbaikan fungsi menelan serta fungsi suara Sultan.

"Sultan Rifat akan menjalani beberapa tahap operasi dilatasi, yaitu proses pelebaran saluran kerongkongan makan yang menyempit efek terputus karena trauma kecelakaan. Diharapkan setelah menjalani beberapa kali tahapan operasi dilatasi, fungsi menelan dan makan dapat dilakukan secara normal," papar ibunda Sultan.

Adapun secara fisik, kondisi Sultan Rifat memang telah membaik. Berat badannya sudah di atas 52 kilogram, serta kondisi organ liver dan ginjal yang sempat mengalami masalah awal Agustus lalu, kini sudah normal kembali.

Baca juga: Kondisi Sultan Rifat Terus Membaik sejak Dirawat di RS Polri, Berat Badannya Naik 10 Kg

Minggu lalu Sultan Rifat sudah dapat mengeluarkan suara untuk berbicara, sebagai efek dari penyuntikan lemak pada pita suaranya.

Meskipun demikian tim dokter di bawah kepemimpinan dr. Yosita Rachman, tetap memasang alat kanul (alat bantu pernapasan) di bagian leher, sebagai antisipasi cairan masuk kedalam paru-paru.

Untuk diketahui, Sultan merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang menjadi korban kecelakaan kabel fiber optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.

Kejadian bermula saat Sultan mengendarai sepeda motornya di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari, kabel fiber optik yang terjuntai di atas jalan raya tersangkut pada mobil tersebut.

Namun, mobil tersebut terus melaju sambil menyeret kabel fiber optik yang masih tergantung. Nahas, kabel itu terlepas dari mobil dan mengenai Sultan yang saat itu berada di belakangnya.

Baca juga: Sultan Rifat Semakin Membaik, tapi Kabel Optik Masih Membelit

Sejak mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik pada awal Januari 2023 lalu, Sultan Rifat sudah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Termasuk Rumah Sakit Fatmawati, RSCM, dan sejak 3 Agustus 2023 di Rumah Sakit Polri.

Terkait status permasalahan dengan PT Bali Towerindo Sentra, Tbk. sebagai pemilik kabel fiber optik penyebab kecelakaan Sultan Rifat, hingga saat ini keluarga masih menunggu itikat baik dari pihak Bali Tower.

Sebab hingga sekarang belum ada atensi dan kontribusi bantuan dana untuk pengobatan Sultan Rifat.

Menurut Fatih, ayah Sultan Rifat, pihaknya saat ini masih dalam tahap mediasi kekeluargaan atas atensi dari Menkopolhukam Mahfud MD.

Selain itu pihak keluarga juga sudah melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com