Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turut Jadi Pemeran Film Dewasa di Jaksel, S Janji Penuhi Panggilan Polda Metro pada 25 September

Kompas.com - 19/09/2023, 22:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pemeran film dewasa yang diproduksi di Jakarta Selatan, S, mengaku akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada pekan depan.

Hal tersebut disampaikan S melalui story akun Instagramnya.

"Aku pastikan aku akan datang di Polda Metro Jaya tanggal 25 September hari Senin jam 10.00 pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik dengan jelas, lengkap, dan transparan, kooperatif pokoknya," ungkap S dalam story instagramnya, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Salah Satu Pemeran Film Dewasa di Jaksel Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa

S menambahkan, dirinya mengajak para awak media maupun orang-orang yang tak menyukainya untuk ikut datang pada saat dirinya memenuhi panggilan ke Polda Metro Jaya Senin depan.

Hal itu bertujuan agar orang-orang mengetahui duduk perkara soal kasus film dewasa yang diperankannya.

"Kalian bisa datang untuk mendengarkan atau melihat kebenarannya itu seperti apa," ujarnya.

"Kebenaran harus ditegakan, yang salah ya dihukum, yang enggak salah ya dibebaskan. Jadi sampai ketemu aku tanggal 25 September jam 10.00 pagi," tuturnya.

Untuk diketahui, Polisi memanggil ulang 16 pemeran rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan hari ini, Selasa (19/9/2023).

Sejauh ini, terdapat 12 orang talent yang hadir dalam pemeriksaan hari ini. Delapan orang pemeran perempuan, dan empat orang pemeran pria.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Selebgram Pemeran Film Dewasa Jalani Tes Urine

Empat orang sisanya, salah satunya S, belum hadir dalam pemeriksaan hari ini.

Adapun Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023.

Polisi turut menangkap lima orang berinisial I (Irwansyah), JAAS, AIS, AT, dan SE.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pembuatan film dewasa dilakukan di tiga lokasi berbeda.

Dua rumah produksi diketahui berada di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan sisanya berada di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: 12 Pemeran Film Dewasa Hadiri Pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, 4 Orang Absen

Pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

Kini, Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus ini. Penyidik telah memanggil 16 pemeran film dewasa untuk diperiksa sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com